Ingin cinta anda abadi?
Kunjungilah Jembatan Cinta Qing Ren Qiao
Iming-iming itu diucapkan seorang teman, saat saya mengunjungi jembatan cinta Qing Ren Qiao. Sesungguhnya, jembatan cinta ini adalah sebuah pelabuhan yang ditata dengan begitu cantik dan bersih -byebyesampahkayakdipelabuhanIndonesia-
Udara dan angin yang begitu sejuk menyambut kedatangan saya di Jembatan Cinta yang biasa disebut Qing Ren Qiao Love Bridge ini. Di lokasi ini, sesungguhnya hanyalah sebuah jembatan dengan berbagai kafetaria di ujung kiri dan kanan jembatan. Namun, jembatan ini begitu fenomenal karena mitos yang mengiringinya. Selain tentunya karena tempatnya yang nyaman dan begitu bersih.
Saat memasuki kawasan ini, akan disambut dengan tulisan LOVE yang memang selalu ada di beberapa tempat di Taiwan. Untuk sampai ke Jembatan harus menaiki beberapa anak tangga. Tenang saja, tak akan membuat kelelahan karena angin laut yang begitu sejuk membuat berjalan di jembatan menjadi begitu nyaman.
Nah, mitos yang berkembang adalah setiap pasangan yang ingin cintanya abadi, tak boleh melepaskan pegangan tangannya dari ujung hingga ujung jembatan. Suasana ini kian bertambah romantis kalau malam tiba. Kerlap kerlip lampu berwarna warni membuat suasana kian syahdu.
Sebelum menaiki jembatan, sempatkan diri untuk menulis love wish di sebuah papan kecil yang bisa dibeli di museum nelayan sebelum memasuki kawasan jembatan ini. Harganya 90 – 120 NT (1 NT 400 rupiah). Jangan khawatir, kasir di Museum nelayan ini juga akan meminjamkan spidol untuk menuliskan love wish.
Saya sempat menuliskan sebuah wish saya dan Miswa. Tapi, berhubung kita berdua bukan orang yang romantis, jadilah sekedarnya begini. Deretan love wish yang dipajang disini mungkin mirip deretan gembok cinta yang ada di Hungaria, Korea,atau NY.
Setelah berjalan melewati jembatan cinta, jangan lupa sempatkan diri untuk melihat-lihat isi dari museum nelayan, yang sesungguhnya sih tak istimewa benar isinya. Jualannya hanya produk produk olahan ikan dan sejumlah souvenir. Tapi, yang membuat saya berkesan adalah penataannya yang unik dan tidak membosankan.
Setelah puas berjalan-jalan, kalau kelaparan bisa mampir di kafetaria yang terletak di berbagai sisi Jembatan Cinta ini. Saya sih mampir di FamilyMart -semacam Indomart- untuk membeli air mineral dan nasi siap saji -dasar perut orang Indonesia-
Sungguh saya begitu terkesan dengan jembatan cinta ini. I wish banget suatu hari bisa ke sini bareng Miswa….AMINNNNN
keren banget 😀
jembatan cinta, mungkin bentar lagi ada jembatan jomblo wkwkkw
:ngacir
Huahahahahaha ntar malah buat nongkrong sama banyak motor….
oo disana ada family mart juga ya… 😉
kereeen ya jembatannya…kalo ada disini pasti itu papan2 tulisannya udah penuh betumpuk2 saking banyaknya hihihi
Jembatannya bersih banget… disini sih banyak yang ngareppp ya hehehehehehe
love, respect and care.. manis banget sih mbak 😀