Kalau akhir pekan, agenda tetap saya dan Miswa adalah mengunjungi keluarganya di Bekasi. Walau sejujurnya saya selalu merasa galau dan dihadapkan pada ujian hidup. Betapa tidak, saya dan Miswa harus melewati kemacetan sejak keluar pintu tol Bekasi Barat.
Duh, Bekasi…. mendengar kata Bekasi pasti yang terdengar panas, debu, macet, pengemudi motor juga angkotnya yang serampangan, dan yang terakhir pasti kualitas airnya yang jelek. Anggapan ini ngga selamanya salah. Dari pengalaman menyambangi mertua, saya merasakan banget hal ini. Bahkan, pernah ada suatu masa di mana kondisi airnya jelek banget, sampai saya mandi pakai…. air mineral galon!!!.
Padahal, sejak menjalin hubungan dengan Miswa -kuranglebih 11 tahun- saya harus paham banget resikonya kalau akan bolak-balik ke Bekasi. Karena seringkali merasa stress saat ke Bekasi, mertua pernah melontarkan usulan, coba sana cari rumah di daerah Bekasi barat, kalau ngga mau jauh dari tol ya di Summarecon Bekasi. Hah? stress sama Bekasi kok malah diminta tinggal di Bekasi.
Saya yang menolak ide ini kemudian pelan-pelan mulai merasa tergoda. Apalagi, setelah hampir tiga tahun belakangan, saya kok malah melihat ada perubahan yang sangat amat maju dari Bekasi. Terutama sejak adanya kawasan hunian modern dan pusat komersial, Summarecon Bekasi. Kalau dulu butuh waktu berjam-jam dan usaha yang keras untuk melewati kemacetan, sekarang sejak adanya jalan layang Summarecon Bekasi sepanjang satu kilometer, kemacetan seperti nihil adanya.
Setelah melewati jalan layang Summarecon Bekasi, saya senang sekali memandangi landmark Summarecon Bekasi yang berbentuk piramida terbalik. Apalagi saat malam hari, landmark setinggi 17 meter ini diterangi 300 lampu dengan teknologi kinetic hingga menghasilkan warna yang begitu cantik. Selain itu, juga terdengar alunan musik yang disesuaikan dengan momen.
Walau sering banget melewati kawasan Summarecon Bekasi dalam perjalanan menuju rumah mertua, saya belum pernah melihat langsung kawasan perumahannya. Nah, suatu waktu ketika diundang untuk mengikuti #1daytour with Blogger dari manajemen Summarecon Bekasi, saya seperti kejatuhan durian runtuh, alias beruntung banget. Kalau selama ini saya cuma bisa bermimpi-mimpi saat seorang teman sekantor bercerita tentang betapa nyamannya tinggal disini, saat #1daytour akhirnya saya bisa merasakan sendiri bagaimana fasilitasnya.
Deretan rumah di salah satu Cluster Summarecon Bekasi
Sistem cluster di perumahan Summarecon Bekasi benar-benar memprioritaskan keamanan dan kenyamanan. Ada panic button di setiap rumah dan double check security di setiap cluster. Dan setiap cluster juga dilengkapi dengan club house yang begitu nyaman. Yang bikin iri adalah…. setiap warga disini gratis menggunakan fasilitas di club housenya. Kolam renangnya dibuat tanpa tepi, sehingga terkesan menyatu dengan danau. Mirip kolam renang di villa-villa di Bali.
Fasilitas kolam renang di Club House
Salah satu kekhawatiran warga Bekasi adalah kualitas air, seperti yang pernah saya rasakan. Kalau tinggal di Summarecon Bekasi, urusan kualitas air tak perlu diragukan. Karena ada pengolahan air sendiri, alias water treatment plant. Jadi pihak pengelola membeli air curah dari PDAM, yang kemudian diolah untuk menghasilkan air yang bebas dari racun serta kotoran hingga 20 micron. Selain itu, penyinaran ultraviolet membuat kualitas air benar-benar layak digunakan. Nantinya, air di kawasan Summarecon Bekasi ini bisa langsung diminum.
Di kawasan Summarecon Bekasi juga akan dibangun tiga danau untuk pengendali banjir serta taman air. Nah, dengan konsep environmental friendly, maka setiap air kotor yang dihasilkan disini akan didaur ulang untuk menyiram taman.
Tempat Penyaringan Air
Kawasan Summarecon memang sudah sangat maju. Fasilitas sekolah yang lengkap serta adanya sarana transportasi yang memadai membuat kawasan ini benar-benar seperti surga tersembunyi di Bekasi. Betapa tidak, kalau malas bepergian dengan kendaraan pribadi, di sini tersedia angkutan umum yang amat sangat memadai. Contohnya, kalau mau ke Bandara, ada DAMRI yang berangkat satu jam sekali, mulai pukul tiga pagi, dengan tarif 50 ribu rupiah saja.
Fasilitas yang begitu lengkap membuat niat saya untuk pindah ke sini kian kuat. Kawasan ini tak hanya berisi perumahan, tapi juga ada The SpringLake apartemen yang sedang dibangun. Sekolah Al Azhar yang terdiri dari SMP dan SMA, sementara untuk SD akan mulai menerima siswa baru tahun depan. Selain itu juga ada Pasar Modern Sinpasa dan Summarecon Mal Bekasi. Nah, yang bikin asyik saat pindah ke kawasan Summarecon adalah adanya fasilitas gratis mobil layanan pindah.
Pasar Modern Sinpasa
Kalau baru jatuh cinta dengan kawasan perumahannya, saya justru sudah lama jatuh cinta dengan pasar modern Sinpasa yang terletak tak jauh dari Summarecon Mal Bekasi. Di pasar modern Sinpasa ini, saya dan Ibu mertua biasa berbelanja kebutuhan dapur. Pasarnya yang bersih dan nyaman bikin kami betah. Walau pasarnya bersih, rapi dan nyaman tidak berarti harga jual di Sinpasa ini mahal, justru menurut saya lebih murah.
Deretan bumbu yang bikin saya betah melihatnya
Eksis di dalam pasar modern Sinpasa
Usai belanja berpose dulu. Eh, restoran Padang di sebelah kiri ini enak lo….
Belanja di Sinpasa juga bisa dapat hadiah
Summarecon Mal Bekasi
Selain ke pasar modern Sinpasa, kalau ke kawasan Summarecon Bekasi saya dan keluarga Miswa selalu mengunjungi Summarecon Mal Bekasi yang fasilitasnya lengkap banget. Ada kawasan downtown walk yang ramai dengan komunitas dan hiburan live music -Tommy Page pernah tampil disini loh- juga deretan resto-resto pilihan. Untuk pengunjung yang membawa anak dan hendak menunaikan ibadah sholat tak perlu khawatir, ada Mother’s room dan Mushollah di setiap lantai, yang tentu saja nyaman.
Di atas panggung downtown walk, ada vertical garden yang unik banget
Musholla dan Mother’s room yang berdampingan
Selain ingin ngemall, kalau ke Summarecon Mal Bekasi, saya justru sengaja mengecharge gadget saya di tempat charge yang disediakan di setiap lantai. Ngga usah bingung karena ngga bawa chargernya, disini sih tinggal colok gadgetnya saja. Selain itu bisa sambil menunggui keponakan-keponakan yang ingin bermain di area bermain anak.
Keponakan-keponakan saya selalu suka main prosotan di sini
Kenyamanan anak-anak saat melewatkan waktu di Summarecon Mal Bekasi memang benar-benar diutamakan. Arena bermain anak yang tersedia di beberapa sudut di setiap lantainya, kolam ikan koi di downtown walk juga dipenuhi anak-anak setiap waktu. nah, sekarang ada fasilitas baru, yakni water fountain yang membuat anak-anak suka bermain air.
Kalau belanja di Summarecon Mal Bekasi, saya selalu mulai mengelilinginya dari lantai atas dan setelah selesai belanja-belanja di Summarecon Mal Bekasi, biasanya saya dan keluarga selalu sekalian makan. Kalau tidak di kawasan Downtown Walk, biasanya di kawasan Food Temptation atau di Bekasi Food City.
Di Food Temptation dan Bekasi Food City, sistem pembayarannya menggunakan kartu, hingga tidak akan ribet cari uang kecil atau kembalian. Cukup mengisi kartu sesuai dengan yang diinginkan, dan setelah selesai makan bisa ditukar kembali. Kalau di Bekasi Food City Miswa sih suka banget makan nasi uduk kebon kacang, sementara Ibu mertua dan Widy, keponakan Miswa suka banget makan sop konro. Saya sih suka banget sama asinan sayurnya.
Kenapa saya suka sekali makan di sini? Karena Summarecon Mal Bekasi adalah pusat perbelanjaan yang ramah lingkungan. Salah satunya bisa dilihat dengan larangan penggunaan styrofoam. Dan, kalaupun pakai bahan plastik, tetap yang food grade dan bisa didaur ulang dalam waktu singkat.
Salah satu momen kebersaman saya dan keluarga Miswa saat makan di Bekasi Food City
Pasar Senggol
Terakhir kali mengunjungi Summarecon Mal Bekasi, saya bersama keluarga Miswa mampir ke Festival Kuliner Pasar Senggol yang diadakan dari 17 April sampai 11 Mei 2014 mendatang. Pasar Senggol ini asyik dan wajib banget dikunjungi deh. Selain ada sajian kuliner yang terdiri dari 119 gerai dan 614 jenis, ada juga permainan anak-anak dan festival lampion, world of lantern dari Tiongkok. Lampion cantik ini bisa dinikmati dengan tiket masuk 25 ribu kalau hari senin-jumat dan 30 ribu kalau akhir pekan.
Di pasar senggol, saya, Miswa juga keponakan-keponakan sempat menonton Tong Setan, yaitu atraksi motor yang berputar-putar di atas lingkaran kayu. Atraksi ini begitu mendebarkan dada, saya sampai keringat dingin dan deg-degan melihatnya. Selama lima menit, penonton dihibur dengan atraksi pengemudi motor yang begitu lihai.
Saya yang sudah beberapa kali ke pasar Senggol, selalu ketagihan mencicipi kulinernya. Mulai dari Es Roti Bakar, Empal gentong Mang Darma, Bakso Radja, dan macam-macam kuliner lainnya. -Menulis ini saja bikin saya ngeces lagi-
Merem melek di depan stand Es Roti Bakar
Nah, dari pengalaman saya sebagai pengunjung tetap Summarecon Mal Bekasi, saya punya tips nih :
1. Kalau pergi bersama mertua dan anak-anak, saya sih biasanya menggunakan valet parking, karena biasanya akhir pekan parkirannya agak penuh.
2. Hindari duduk di depan panggung kawasan Downtown Walk saat ada live music. Karena biasanya banyak pengunjung yang berjoged di depan panggung.
3. Follow twitter @malbekasi untuk mendapatkan info terbaru. Sssttt… sering ada info diskon dan promonya loh.
4. Bawa baju ganti untuk anak-anak yang hendak bermain di area water fountain.
5. Untuk sepeda dan motor berukurang lebih dari 250cc disediakan area parkir khusus.
6. Banyak spot foto menarik, jadi manfaatkan setiap sudut untuk berfoto. Buat yang GiFo alias Gila Foto ngga usah khawatir deh.
Jadi, kalau cari tempat yang asyik untuk melewatkan waktu bersama keluarga ke Summarecon Mal Bekasi saja yuk….
Liat foto2nya serasa d luar negri,, pdhal bekasi ya… 🙂
Hi…terimakasih sudah mampir. Keren ya Bekasi sekarang, setelah adanya Summarecon 🙂
Benar, mak Memez, paling suka dengan summarecon itu ya pusat jajanannya 🙂
Hai Mak Indah terima kasih sudah mampir. Setuju banget, Summarecon itu juara banget jajanannya.
sukses lombanya mba memez, ga nyangka yah bekasi udah begitu maju dan keren gitu…
Aku juga sering takjub dengan perubahannya…
yaampun itu beneran bekasi mbak? keren gilaaa 😀
Beneran banget. Yuk mampir ke sini….
mallnya memang bagus, saya sekeluarga juga kalau ngemall skrg ke sana 😀
Iya betul bagus banget 🙂 Yuk kapan-kapan ngemall bareng :)))
Surga dunia aja sudah kayak begitu ya Mbak, apalagi syurga sungguhan…?
hahahahaha… Surga sungguhan jauh lebih indah dan ngga perlu pakai duit ya 🙂
Hi Mak, makasih dah mampir di blog saya. Salam kenal. Aih, Bekasi merupakan wilayah antah berantah bagi saya yang tinggal di kawasan Meruya – Tangerang Selatan. Hehe… Tapi kalau liat fasilitasnya, hmmm keren banget ya! 🙂
Hahahaha..memang kelihatannya jauh ya Bekasi,tapi worth to try dehhhh
Wah,ulasannya lengkap dan detil, Mak! Bikin pengen main ke sini deh! Bersih, keren dan moderen! Pasti betah nih kalo main ke sini. Apalagi menjadi warga di salah satu clusternya ya, Mak..:) Sukses utk lombanya ya semoga menang!
Terima kasih sudah balik mampir.aamin doanya yaaaaa
Jadi mau ngunjungin juga deh, Mak… ^_^
Keren abis…
Yuk main-main ke Summarecon…keren dahsyat 🙂
aku tinggal di bekasi malah belom ke summarecon mbak… hehehe… salam kenal yaaa
Waduhhhh… yuk kapan-kapan main ke Summarecon 🙂 Dijamin ngga menyesal deh. Salam kenal juga
keren banget yah Sumarecon, selalu membuat ‘kota mandiri’. Gak cuma di Bekasi, tapi di Serpong juga ada loh
Aku jadi penasaran yang di Serpong juga deh…katanya keren juga ya..
wah.. memang keren sumarecon
salam kenal dari djogja
haiii terima kasih sudah mampir, iya memang keren Summarecon 🙂
waaaaw.. kereeen kereeen kereeen bangeeeet..
aaah jadi pengen kesana deeh, sayang jauuuuh.
apalagi wisata kuliner yg disebutinnya bikin ngecess hmm
Yukkkk main ke sini 🙂
eh mbaaa ini sih deket rumah akuuu, tp berhubung gak sanggup beli rumah di kompleks inijadi belinya yang (agak jauh) di belakangnya aja hihihi
Memang (agak)mahal ya,tapi fasilitasnya wow bgts dehhhh…
Mandinya habis berapa galon, Mba? 😆
Cuma bisa menikmati kawasan yang megah ini lewat tulisan teman2. 😆
Tapi, siapa tahu suatu saat bisa ke Bekasi. 🙂
Mandinya lumayan deh, habis satu galon 🙂
Yuk main-main ke sini…
Aku pun mupeng sama clusternya..uhukk.. Tapi brp duit yah itu? keliatan mihil yah mba 😀
Murah kok Py,asal tahan ngga ngopi-ngopi dan ngafe-ngafe aja hehehehehehe