Saya adalah penggemar berat Bakso. Kemanapun saya pergi, saya pasti berusaha mencari penjual bakso di sekitar daerah tersebut. Mulai dari Bakso kaki lima yang lokasi berjualannya AmiGos (Agak Minggir Got Sedikit) sampai bakso mahal yang harga semangkuknya sama dengan setengah kilogram daging sapi, sudah saya rasakan semuanya. Bagi saya, Bakso adalah makanan yang mencerminkan selera dan rasa daerah setempat. Pernah ya, saya makan Bakso di dalam lingkungan kampus Unhas, dimana saat menyantap bakso tersebut ditemani dengan jeruk nipis dan saus yang pedas dan agak asem. Satu kata… Nikmat!!!
Karena kegemaran saya akan bakso, saya sering membaca berita soal bakso, hingga menemukan lima fakta berikut ini :
- Bakso Tercipta Karena Cinta Anak pada Ibunya
Menurut cerita, di sebuah wilayah di Tiongkok, di awal abad ke 17, yang merupakan masa akhir pemerintahan Dinasti Ming, ada seorang pria bernama Meng Bo yang merasa sedih karena Ibunya yang sudah tua, tidak bisa makan daging kesukaannya. Meng Bo kemudian menumbuk daging dan memberi bumbu bumbu tertentu dan direbus. Eh ndilalahnya, makanan ini disukai banget sama Ibunya, yang kemudian disantap sampai ludes.
Karya Meng Bo ini kemudian sangat terkenal hingga banyak orang berbondong-bondong datang ke kota Fuzhuo dan belajar resep ini padanya. Kata BakSo sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Hokkien BAK SO yang berarti daging babi giling. Nah, ketika masuk ke Indonesia tentu diubah menjadi daging sapi, daging ayam atau justru ikan.
2. Bakso Adalah Makanan Yang Bisa Disantap Dalam Segala Cuaca
Ada yang butuh waktu khusus untuk makan bakso? saya sih engga. Bakso bisa dinikmati kala cuaca hujan atau justru siang-siang saat panas terik. Ngga percaya? Banyak orang yang justru makan bakso saat siang-siang ketika panas terik. tujuannya selain karena lapar, juga bisa mengusir kantuk. Waktu zaman saya bekerja sebagai reporter Infotainment, saya punya teman yang setiap hari harus makan bakso 🙂 Jadi, kalau liputan keluar kota kemanapun, saya dan dia pasti langsung mencari penjual bakso.
3. Bakso Adalah Makanan Sumber Lemak, Vitamin, Protein dan Karbohidrat
Pemakaian daging sapi dan kuah kaldu dari daging dan tulang sapi membuat bakso mengandung lemak. Asal tyidak dikonsumsi berlebihan, lemak dari bakso akan membantu mensuplai energi dan jika masih ada sisa akan ditimbun sebagai persediaan.
Protein hewani pada bakso cukup berlimpah. an tahu kan kalau protein hewani lebih mudah dicerna dibanding protein nabati dan bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan. Semangkuk bakso biasanya berisi beberapa bahan tambahan. Mulai dari irisan seledri, daun bawang, irisan sawi hijau, dan juga bawang goreng. Sehingga membuatnya kaya akan vitamin yang diperlukan tubuh dan bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak.
Tidak hanya itu, semangkuk bakso yang biasanya disajikan bersama mie bihun dan mie kuning, juga menjadi sumber karbohidrat. Ingat ya, pada dasarnya semua makanan mengandung manfaat baik, asal tidak dikonsumsi secara berlebihan. Makanya, pilih penjual bakso yang terpercaya untuk bisa menikmati kuliner sedap sekaligus tidak menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
4. Pedagang Bakso Punya Induk Organisasi Resmi
Sering mendengar berita bahwa bakso X pakai daging tikus? Atau bakso Y pakai daging celeng? Yup, ulah ini memang dilakukan oleh oknum pedagang yang hendak mencari keuntungan dengan cara buruk. Untuk mencegah hal-hal demikian, sebaiknya pilih pedagang bakso yang dipercaya.
Tidak hanya itu sih, untuk menjaga etika dan perkembangan usaha bakso, sejumlah pedagang bakso bergabung dalam Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (APMISO) sebagai wadah organisasi dan jaringan komunikasi pedagang mie dan bakso seluruh Indonesia. Tahu ngga sih, konon perputaran uang atau omset di usaha bakso per hari bisa mencapai kurang lebih Rp 1 triliun di seluruh Indonesia. Usaha bakso memang identik dengan Usaha Kecil Menengah, tapi menjanjikan keuntungan berlimpah loh. Luar biasa bukan….
5. Pedagang Bakso Kebanyakan Dari Jawa
Entah apa hubungannya, dari pengamatan saya ke sejumlah daerah di Indonesia, pedagang Bakso ini justru kebanyakan dari Jawa. Ada juga sih dari daerah lain. Tapi, jumlahnya masih kalah banyak dengan pedagang Bakso yang didominasi berasal dari Wonogiri dan Malang.Kalau teman-teman punya pedagang bakso langganan, coba tanya asal daerahnya dari mana 🙂
Menurut Trisetyo Budiman, ketua APMISO, jumlah pedagang bakso se Indonesia mencapai 2,5 juta pedagang. Dimana 70% merupakan pedagang gerobak keliling, 10% pengusaha bakso besar yang memiliki rumah makan sampai restoran bakso, dan 20% pengusaha bakso yang mangkal.
Nah, itu dia pengamatan saya soal Bakso yang berbuah pada munculnya lima fakta ini versi saya 🙂
Kalau kamu, punya tukang bakso langganan? Share dong lokasinya, rasanya serta harganya…
Sudahkah anda makan bakso hari ini????
ooh pantesan kebanyakan warung bakso yg saya lihat sering di spanduknya tertulis BAKSO WONOGIRI oh ternyata emang itu daerah penghasil para pedagang bakso yak 🙂
Yup… Wonogiri adalah salah satu penghasil banyak pedagang bakso 🙂
Bakso Malang ttp yg juara mbk haha
Pernah mkn bakso di daerah lain, gak cucok hihihi
Bakso di Malang memang juaraaa… apalagi bakso Malang President yaaa
Haha kebanyakan dari jawa ya Mba Memez…mungkin benar juga. Baca ini jadi laper..tapi nyenengin terutama info sejarahnya makasih udah share.
Terima kasih sudah mampir yaaa
akupun sama mba memes kalo lagi pergi-pergi yang dicari duluan tukang jual baso hihi karena tiap tempat kadang punya rasa khasnya masing-masing, dan kebetulan semalem baru aja sukses bikin baso homemade, ternyata ribet yaa huhu
toss ahhhh… wah mau dong resep bakso homemadenya…
wah ada sejarahnya rupanya, aku bukan penyuka bakso, lebih suka makan bakso kl musim hujan sbg penghangat, krn di cirebon panas jarang makan bakso
Hihihihi memang banyak yang kurang suka makan bakso ketika cuaca panas…
Hihihihi memang banyak yang kurang suka makan bakso ketika cuaca panas… bakso memang teman pas saat hujan yaa
Baru nyadar poin ke5..
Sekian banyak warung bakso yang pernah saya kunjungi, semua penjualnya berbahasa jawa.. Hihihi..
Hihihihihhihi benar kan???
aku juga suka baksoooo :D… di jkt banyak sih tempat2 bakso favoritku mbak… bakso boedjangan di rawamangun dan kelap gading , itu enak, tipe bakso restoran tapi… trs kalo bakso kaki lima, aku suka bakso taman solo ato bakso niki… tempatnya aku ga gitu tau namanya, tp ngerti kalo kesana :D.. dan menurtuku ya, bakso enak itu memang harus org jawa yg bikin mbak ;p… hihihii, prnh coba bakso yg bikin non jawa, rasanya masih kurang ;p..