Rumah Memez

Cerita Memez

Sepakati 6 Hal Ini, Agar Tak Bertengkar Saat Berlibur Dengan Pasangan

mmmmmmmmm

Phi Phi Island, April 2010. Kelihatannya mesra? Padahal abis berantem 🙂

Satu hal terpenting yang membuat gue merasa Miswa adalah travelmate yang menyenangkan adalah dia mengerti dan tahu benar apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan jelang liburan, saat liburan atau juga ketika pulang liburan. Berantem saat liburan? Ya pernahlah, dan rasanya ngga enak banget.

Tapi dari pengalaman berkali-kali liburan ke sejumlah tempat, gue mencatat ini dia enam hal yang harus diperhatikan saat berlibur dengan pasangan.

1.Tetapkan jadwal kegiatan selama liburan

Berkali-kali bepergian ke sejumlah tempat, gue dan Miswa sengaja bikin itinerary dan rincian rencana perjalanan kita. Kalau misalnya di dalam negeri itu urusan Miswa, tapi kalau di luar negeri menjadi tugas gue. Ngga setiap menit dan detiknya diperhitungkan sih. Misalnya, hari ini kita mau ke tiga lokasi dan besoknya kita berangkat agak siang karena mau leyeh-leyeh di penginapan.

2. Bagi tugas dengan jelas

Bukan cuma bikin itinerary. Pembagian tugas gue dan Miswa misalnya untuk urusan booking tiket, hotel, mobil sampai menukar uang kalau mau keluar negeri. Eits, ngga hanya itu deh, Miswa biasanya juga kebagian tugas untuk packing atau mengepak barang saat pergi dan pulang. Karena apa? Karena dia orangnya teliti dan rapih banget. kebalikan sama gue. Terus terang, gue sangat dilayani kalau liburan, #ajimumpung

3. Siapa yang memegang uang? 

Namanya juga berlibur, harus ada uang yang dialokasikan khusus untuk semua pengeluarannya. Nah, balik lagi ke pembagian tugas tadi. Gue biasanya memegang uang dan mencatat rencana pengeluaran kalau ke luar negeri. Tapi, kalau di dalam negeri Miswa lebih santai dan dia membayar semua dari dompetnya. Sebenarnya sih kalau keluar negeri juga dia yang bayar, tapi uangnya diserahkan ke gue hahahahahahahaa….

4. Siapa mengerem belanja siapa?

Tebak siapa yang paling getol belanja kalau liburan? Gue? Salah besar!!! Yang paling getol belanja ya Miswa lah. Kalau gue paling belanja cemilan. Tapi, kalau Miswa bisa dari ujung kaki sampai ujung rambut sengaja belanja. Apalagi kalau keluar negeri. alasannya sih selain lebih murah, barang yang dibelinya biasanya juga jarang ada di sini. Gue mengingat banget, waktu long trip kita dari Malaysia – Myanmar – Bangkok, Miswa sampai membeli koper lagi di Platinum Bangkok, khusus untuk memuat belanjaannya dia. Untung ngga sampai over bagasi saat itu.

Hal lain yang gue tegaskan benar adalah gue punya hak untuk menawar barang apapun yang dia beli. Karena Miswa ngga bisa menawar dan orangnya ngga tegaan. Jadi, gue bilang ke dia, daripada menyesal karena belanja kemahalan, mendingan gue tawar dulu tuh barang yang mau dia beli. dan biasanya sih Miswa ngga keberatan…

5. Buat daftar oleh-oleh beserta budgetnya

Yup. Gue dan Miswa adalah tipe orang yang membawa sedikit oleh-oleh buat keluarga dekat dan teman-teman kantor. Kalau buat keponakan sih biasanya kaos, sandal atau barang yang memang diperlukan. Sementara buat teman kantor biasanya sih cemilan atau gantungan kunci. Tapi, kebiasaan gue yang suka beli beras atau teh di sebuah negara kadang suka dimarahin Miswa. Alasannya… bikin berat!!! Padahal, gue punya mitos yang gue tanamkan sendiri, yaitu sengaja beli beras atau teh dari negara tersebut biar tetap ingat dan akan kembali lagi suatu saat.

oleh-oleh untuk keponakan

Ekspresi bingung saat mau membelikan tas buat keponakan #IstriJahil

6. Jangan Sensitif atau Baper

Namanya juga liburan, waktunya sempit sementara banyak hal yang mau dilakukan. Kadang, Miswa bikin gue kesal karena maunya buru-buru sarapan atau melihat-lihat sesuatu. Nah, gue yang mengingatkan supaya dia ngga bersikap demikian. Pun gue ngga boleh langsung marah kalau diingatkan seperti itu.

Gue pernah berantem saat tengah mengunjungi Ben Thanh Market di Vietnam. Saat itu, Miswa menolak keinginan gue untuk membeli satu set cangkir teh beserta pocinya. Alasannya nanti pecah. Nah, gue pun berulangkali menegaskan padanya bahwa ngga akan pecah, karena penjualnya akan mengepaknya dengan teliti dan sangat hati-hati. Miswa kemudian meluluskan keinginan gue karena gue ngotot dan terlihat kepingin banget hahahahahaha… sekarang, satu set cangkir dan poci teh itu bertengger manis di meja makan rumah gue.

Nah, itu dia pengalaman gue sama Miswa. Kalau kamu komitmen seperti apa yang dibuat saat berlibur dengan teman, keluarga atau pasangan? Sharing dong di sini…

12 Comments Sepakati 6 Hal Ini, Agar Tak Bertengkar Saat Berlibur Dengan Pasangan

  1. malesmandi.com

    no. 2 itu paling penting siihhh…biar jelas pembagian tugasnya. kalo aku biasanya yang bikin itinerary, beli tiket, dan booking2. Kalo mas bebeb tugasnya nyari jalan sambil buka peta dan bawa barang-barang yang berat hahaha *itu suami apa porter* *ditiban*

  2. Noe

    Loh, kalo aku kangen jalan berduaan malah krn rindu pertengkaran2 kecil kami mba. Terkesan aneh ya, tapi disitulah kami sadar bahwa life is never flat. :p btw, belanja ke platinum mmg hrs pinter2 ngerem ya, smua menggoda utk dibeli. Haha

    1. memez

      hihiiii iya sih kalau pertengkaran kecil sih masih wajar lah, tapi kalau pertengkaran gegara memaksakan kehendak jadi malas 🙂

  3. santi

    aku pernah berantem heboh, mbak. pas bulan madu pula. akunya ngambek, tidur di sofa bed. mwahahha.. dudul yak 😀

Comments are closed.