Kita fokus ke bukunya yaaa… bukan ke makanannya apalagi ke minumannya.

Pertanyaan simple gue :

Seperti apa cowok idola lo?

Seperti apa kriteria calon suami lo?

Kaya? Pasti.

Ganteng? Tentunya.

Baik hati? Jujur dan rendah hati? Komplit.

Tapi… semua kriteria itu belum lengkap kalau cowok itu belum bisa diajak makan cilok di bundaran HI.

Gue penggemar chicklit.

Dulu… gue sampai beli semua bukunya Sophie Kinsella yang ngehitz banget dengan serial Shoppaholic.

Di Indonesia, gue tergila-gila dengan buku Cintapuccinonya Icha Rahmanti dan kemudian menangis sedih ketika buku itu difilmkan dengan tidak sesuai ekspektasi gue. (kenapa mesti Miller sih??? #persoalanlain

Oke… kemudian masa berganti, gue baca bukunya Ika Natasha yang kadang-kadang bikin sesak dada. Cinta rumit amat ya….

Buku lainnya? Belakangan gue baca bukunya Pram, SGA sampai Sapardi.

Tentu saja gue kemudian merasa haus akan buku bergenre chicklit ini.

Sampai gue menemukan buku “My Fiancee Is A Secret Agent”

Jujur, awalnya gue baca buku ini karena penulisnya adalah Mayya Adnan, yang mana teman sekantor gue. Tapi…… ternyata gue menemukan petualangan cinta dalam bentuk lain.

Okelah mungkin kisahnya tuh klise banget. Cewek cantik, muda, kaya bernama Radisti berkenalan dengan Paundra, yang mana kemudian ternyata keduanya adalah agen rahasia. Kemudian menikah. Kemudian bahagia???

Ouwww tentu tidak saudara-saudara. Ada petualangan menarik di dalamnya. Ada pergulatan cinta, ada hangatnya hubungan persaudaraan, bahkan….. ada intrik politik juga.

Memang sihhh tokoh Radisti dan Paundra ini too good to be true. But… hey… ceritanya ngga mudah ditebak. Bikin deg deg serr dan pingin baca terus. Gue menyelesaikan buku ini ngga lebih dari 2 jam. Karena apa? karena gue penasaran!!!

Gue penasaran, apakah tokoh Paundra ini memang ada?

Apakah Paundra yang ganteng, kaya, pintar ini beneran mau diajak makan cilok di bundaran HI. Tapi… kenapa ngga? Namanya cerita fiksi sah-sah saja bukan, menggambarkan tokohnya sehebat apapun, setinggi apapun. Tapi… gue percaya tipe cowok ini ada… walau mungkin hanya 1 per seribu 🙂

Buku ini membawa gue ke sebuah petualangan seru dan mendebarkan. Gue jadi tahu ada intrik politik, ada perkumpulan agen rahasia, dan ada keluarga yang benar-benar memegang rahasia negara ini.

Buat gue, yang sudah enam tahun lebih menikah, buku ini jadi penyegaran. Menjadi pengingat betapa serunya perjalanan cinta setiap pasangan. Buku ini menjadi cermin bahwa gue harus bersyukur, ngga harus melewati perjalanan cinta sepelik itu.

Tapi…. buku ini juga mengajarkan bahwa cinta dalam bentuk apapun perlu diperjuangkan, perlu diyakinkan, dan kadang kita juga perlu berahasia, bahkan  sama keluarga sendiri.

Kalau baca buku ini, siapin keripik dan minum, dijamin ngga akan berhenti… makan dan bacanya.

Masukan gue buat buku ini cuma satu, penggambaran adegan mesranya kurang detil hahahahhahaa….. 🙂

So…. buruan ke toko buku, cari buku ini dan datang ke tv kawasan, minta tanda tangan sama penulisnya yang ramah dan hobi wisata kuliner.

Jadi… kamu suka baca buku ngga? Buku apa? Cerita dong 🙂