Rumah Memez

Program Hamil

Program Hamil di dr Caroline Tirtajasa (3) : Mens 27 Hari

Tak Ada Hasil Yang Mengkhianati Usaha

Hai… hai… semuanya… seperti yang pernah gue tulis di sini, bulan Januari ini adalah bulan kedua di mana gue menjalani program hamil di dr Caroline Tirtajasa yang praktek di rumah sakit Omni Pulomas. Hasilnya gimana? Ya namanya juga masih dua bulan. Masih harus dijalani, masih harus banyak bersabar.

Termasuk bersabar saat haid ngga selesai-selesai sampai 27 hari.

Kenapa bagian ini gue tuliskan di bagian khusus? Karena bagian ini benar-benar menguras darah, keringat dan air mata. Ngga, gue ngga lebay. Bagaimana rasanya mens sampai 27 hari? Pastinya lemas, capek dan mudah lelah. Terus terang ini kali pertama gue mengalami hal kayak gini, sebelumnya kalau mens paling lama sepuluh hari aja.

Setelah menjalani pemeriksaan dan HSG yang bisa di baca di sini :

Program Hamil di dr Caroline Tirtajasa (1)

dan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan Lab dan HSG yang bisa dibaca di sini :

Program Hamil di dr Caroline Tirtajasa : HSG

Jadi, ceritanya dari hasil pemeriksaan terakhir dengan dr Caroline, gue diminta minum obat Genoclom di hari ketiga mens dan selanjutnya akan menjalani USG Transvaginal di hari kesebelas.

Sempat stress juga mencari-cari Genoclom ini, karena di rumah sakit Omni Pulomas sendiri persediaan Genoclom pun habis. Maklum saja, ini bukan obat generik untunya Miswa kemudian menemukan start up Prosehat, yang mana obat ini gue pesan dan kemudian diantar ke rumah. Oiya, gue minum genoclom ini 2 kali sehari sesudah makan, selama lima hari. Selain itu, gue juga mulai minum obat Forbetes dua kali sehari selama tiga bulan untuk menghindari resiko diabetes.

Obat Program Hamil

Nah, di hari kesebelas gue kan diminta untuk kontrol lagi, untuk melakukan USG Transvaginal. Gue kemudian datang tanggal 2 Januari, sehari sebelumnya gue baru balik tugas dari Bali, tentu saja gue masih lelah banget. Apalagi habis konsul ke dokter, langsung lanjut kerja lagi. tapi… gue merasa kudu dinikmati saja deh ketimbang mengeluh.

Dari hasil USG Transvaginal, ternyata Genoclom ini ngga berpengaruh untuk menstimulasi sel telur, alias sel telurnya masih kecil-kecil. Dokter Caroline kemudian memberi resep obat lain lagi yang harus diminum bulan depan ketika hari ketiga mens.

Eh… entah karena pengaruh obat, hormon, pekerjaan atau justru stress, mens gue ngga berhenti-berhenti. Tanggal 9 Januari gue whatsapp dokter Caroline, memberi tahu kalau mens gue ngga kunjung berhenti, trus gue bertanya harus berbuat apa? Untungnya dokter Caroline ini selalu membalas whatsapp dan bikin gue sedikit lega. Kata dokter, kalau tiga hari ngga berhenti juga, gue diminta balik untuk kontrol lagi.

Ternyata, sampai tiga hari kemudian ngga berhenti juga. Akhirnya tanggal 12 januari gue balik lagi untuk kontrol. Seperti biasa, naik ke kursi pemeriksaan, diperiksa dalam kayak pakai cocor bebek dan kemudian USG Transvaginal lagi. Hasilnya, hormon gue ngga karuan. Duhh… gue sampai sedih banget deh.

Jujur, gue saat itu pingin nangis, pingin berhenti menjalani semua ini. Gue yang saat itu datang sendirian ke dokter kemudian merasa terhibur dengan semangat dari Miswa. Dokter Caroline kemudian mengatur ulang obat-obatannya. Gue kemudian dikasih obat Plasminex untuk menghentikan Haid serta Pil KB Diane.

Plasminex dan Diane Pil KBLah… mau hamil kok dikasih Pil KB? Menurut dokter, pil KB Diane ini akan memperbaiki hormon gue. Cara minum pil KB ini pun tergolong rumit dan butuh perhatian khusus. Minumnya sehari satu kali di jam dan waktu yang sama. Kalau satu kemasan sudah habis, berhenti dulu selama enam hari dan kemudian lanjutkan ke kemasan kedua, dan seterusnya sampai kemasan ketiga. dan gue diminta balik lagi untuk konsultasi setelah kemasan ketiga pil KB Diane habis. Oiya, untuk kontrol terakhir ini habisnya agak banyak, sekitar 1.205ribu. Karena pil KB Diane memang lumayan mahal kan…

Trus berhenti haidnya? di hari ke 22 belum juga berhenti. Gue kemudian minta Miswa dan salah seorang teman gue untuk membacakan doa berhenti haid di sebotol air mineral. Entah pengaruh obat yang bercampur kekuatan doa, Alhamdulillahnya haidnya berkurang banget dan tengah menuju fase bersih.

Kalau kemarin gue sempat down dan pingin berhenti, Insya Allah gue mulai semangat lagi. Karena apa? Karena kali ini gue harus berusaha sungguh-sungguh, ibaratnya tenaga, daya dan biaya semua gue usahakan, demi menjadi seorang Ibu. Mohon bantu doanya ya 🙂

 

 

 

 

 

41 Comments Program Hamil di dr Caroline Tirtajasa (3) : Mens 27 Hari

  1. Desi

    ya Allah perjuangannya…. :,)
    tetaaap semangat ya Mezz…Insya Allah…Allah akan mengabulkan doa2nya umatnya yang bersungguh2 berusaha … jangan menyerah yaa… 🙂

  2. mira

    Ya ampun lama banget hampir sebulan gitu. InShaaAllah setelah ini dimudahkan jalannya ya Mak.. Dan InShaaAllah doa-doanya segera terkabul. Aamiin. Semangaaaattt. 🙂

  3. leeviahancom

    semangaaatt ya!perjuangan seorang ibu pasti engga ada yang sia-sia yang penting selalu berfikiran rileks biar apa yang diimpikan berhasil tanpa hambatan^_^

    XOXO,

  4. Hani S.

    Semoga kesabaran dan semangatnya ngga paham, insha Allah di segerakan. Allah Swt. tahu kapan waktu yg terbaik. Keren perjuangannya, bikin anget mata :’)

  5. Ratna Dewi

    Semangat terus Mba Memez, banyak olahraga sm diet n makan makanan sehat yuk biar sel telur membesar. Aku pun sel telur kecil2 dan hormon kacau, pernah berhasil hamil kok dua kali walo belum pernah sampai selesai melahirkan secara selamat. Kalo aku bisa hamil, mba memez insyaallah pasti bisa. Jangan menyerah mbak 🙂

  6. pipit

    sabar dan tetap semangat ya… *peluk* saya sih cuma bisa bantu doa dari jauh 🙂 semoga semua upaya ini bisa segera berhasil dengan ijin Allah..

  7. Lieni

    Mba, saya juga lagi program di dr caroline, tadi nya di Bunda dengan dokter Anggi, tapi karena lokasi RS Omni lebih dekat, makanya saya pilih ke RS Omni. Keluhannya juga sama PCO,dan ini masuk bulan ke 4 saya program di dr. caroline. Lagi galau apakah balik lagi ke Bunda atau tidak, mungkin saya yang gak sabar sama prosesnya, tapi karena dalam setiap pemeriksaaan, dr. caroline selalu terlihat terburu-buru yang akhirnya saya bingung mau nanya apa, padahal udah di list daftar pertanyaan.
    Gimana kelanjutan dengan dr. taufik mba? Kapan dilakukan proses inseminasi?

      1. Tri Bakti Oktavianti

        hi mba mau di japri juga dong biaya promil dgn dokter caroline 😊

  8. Mituku

    Mbak, saya jg lg program sama dr caroline. Ada beberapa pertnyan yg saya mau tnyjan ke dr caroline. Boleh bagi nomor WA nya ga ya?
    Btw, sama mbak kita sama2 pejuang PCOs. Semangat ya utk kita 😊😊

  9. arni

    Bu mmez mohon japriii dong gmnaa dr. caroline , saya n suamii jg lg googling2 dokter yng tepat

  10. fenny

    mba aku jg ma dr caroline 6 bln
    babyku uda 2.5bln skrg

    i want to share with you
    ada alamat email apa ya?

    1. Gita

      Hallo mba fenny, boleh share tentang promil di dr carolinenya. Kebetulan kakak saya sedang promil juga di omni dan kasusnya mirip seperti mbak memez 🙂
      Terima kasih mbak.

  11. Yanti

    Assalamualaikum Mbak Memez. Salam kenal. Saya diminta oleh salah satu dokter SPOG yang menangani saya untuk melakukan penyembuhan PCOS saya ke dokter Caroline . Kira2 kapan ya jadwal beliau di Pulomas? sekalian dong mbak minta no WA mbak. JazakaAllah. Tetap semangat menjalankan misi mulia, semoga Allah memberikan keberkahan dan kemudahan untuk kita. Aamin

    1. memez

      Senin-sabtu ada jadwalnya kok Mbak… silahkan dicek ya. Semoga sukses, karena ada beberapa teman yang juga sukses di dr Caroline…

  12. Gita

    Semangat mbak memez, semoga semuanya berhasil dan berjalan dengan baik. Cerita dr mbak memez soal promil di dr caroline juga sedang dijalani oleh kakak saya 🙂

  13. Riany

    Assalamualaikum mbak memez salam kenal yaa
    Subhanallah ikhtiar yg tak pernah lelah mbak memez, semangat terus ya mbak, sy turut mendoakan karna sy jg lg promil yg dirasakan kita pasti sama, mohon di share kelanjutannya mbak

Comments are closed.