No family is perfect… we argue, we fight. We even stop talking to each other at times.
But in the end, family is family…the Love will always be there…. ”
Saya termasuk orang yang sangat percaya dengan ungkapan di atas. Karena itu, sebisa mungkin, saya dan Suami “menjatah” waktu untuk berkumpul dengan keluarga kita. Tapi, karena saya dan Suami tinggal dekat Papah saya, jadi kalau weekend biasanya kami gunakan untuk berkunjung ke rumah mertua, alias orangtuanya suami. Nah, kalau biasanya kita cuma pergi ke Mall atau kemana pun untuk wisata kuliner (Iya, kita keluarga yang hobby makan) Maka, suatu hari kita memutuskan untuk family gathering alias liburan keluarga. Saya mengusulkan tempat di Pondok Rasamala, Gunung Bunder, Bogor, yang kemudian disetujui sama kakak, adik dan orang tua suami. Beruntung saya, Kakak Ipar saya adalah orang yang sangat well organized jadi semuanya diurus sama beliau. Mulai dari booking, sampai detil untuk acara liburan keluarga ini (Thanks Mba RJ )
Pondok Rasamala yang terletak di Gunung Bunder, Bogor ini sebenarnya adalah tempat glamping atau glamour camping, yaitu Camping di tenda permanen dan kita ngga perlu bersusah-susah mendirikan tenda, karena semuanya sudah disiapkan. Glamping di Pondok Rasamala ini bisa dibilang sebagai liburan kekinian, makanya ngga heran kalau kita perlu waktu cukup lama untuk reservasi di Pondok Rasamala. Kami booking di akhir Agustus, tadinya dapat waktu di 10-11 September 2016, tapi karena saya ngga bisa cuti dan harus mempersiapkan pekerjaan untuk tanggal 12 September, akhirnya waktunya diundur ke 24-25 September 2016. Untungnya ngga dikenakan biaya lagi.
Sabtu, 24 September 2016
Karena hari ini saya masih kerja, rombongan keluarga suami menunggu saya dan Suami di rest area Sentul. Karena Ayah Mertua mau makan dulu di Bumi Aki (yeaahhh… Bumi Aki adalah restoran favorite beliau) rombongan saya dan keluarga suami baru sampai di Pondok Rasamala jam 4 sore. Oiya, untuk menuju Pondok Rasamala, harus masuk ke kawasan Taman Nasional Gunung Salak dan Halimun Bogor. Setiap pengunjung dikenakan biaya 7.500 tiket masuk dan mobil dikenakan 10ribu. Dan… karena kita membayar untuk 8 orang pengunjung dan 2 mobil, dikenakan biaya 100ribu rupiah. Anehnya, tiket yang diberi hanya enam tiket dan satu tiket mobil. Saya miris dan malu jadinya :))) Tapi ya sudahlah, mungkin caranya mereka cari lebihan uang memang begitu.
Sampai di Pondok Rasamala, saya tepar karena sinus saya kambuh 🙁 akhirnya saya tiduran dahulu. Dan walaupun sebutannya camping, tidur di tenda tapi sangat nyaman deh. Masing-masing kasur bisa buat empat orang. Kasurnya empuk, bersih, ngga ada bau aneh, pun dengan bantal dan selimutnya yang bikin tidur makin nyaman.
Karena kita liburan dengan orang tua, kakak ipar khawatir kalau orang tua kami ngga kuat dengan hawa dingin sepanjang malam saat liburan ini. Maka, satu buah villa dengan dua kamar dipesan. Satu kamar untuk orang tua, satu kamar buat Mbak-Mbak yang bekerja di rumah mertua dan adik ipar saya. Villanya sendiri cukup nyaman. Sayang, saat dini hari air di kamar mandinya tidak mengalir. Hingga sebelum subuh, orang tua mendatangi tenda kami untuk shalat. Oiya, letak tenda dan Villanya agak jauh, sekitar 100-200 meter.
Walaupun liburan di tempat yang dekat dengan alam, Glamping di Pondok Rasamala tetap standar hotel. Setiap unit glamping dilengkapi dengan kamar mandi, toilet, air panas dan air dingin, plus wastafel. Saya suka dengan detil interior di kamar mandinya.
KEGIATAN SAAT LIBURAN KELUARGA
Jauh-jauh hari sebelum liburan, saya dan Suami berinisiatif mengajak tukar kado untuk siapapun yang ikut. Syaratnya, kadonya adalah barang seharga maksimal 20ribu rupiah. Saat acara tukar kado, langsung suasana berubah menjadi ramai. Apalagi saat acara buka kado. Gelak tawa tak berkesudahan, canda plus keponakan yang ngambek mewarnai acara ini.
Nggak cuma tukar kado sih, saya dan suami sengaja memberikan sejumlah hadiah untuk games yang kita gelar. Gamesnya sendiri mulai dari lomba joget, Chubby Bunny (itu loh lomba banyak-banyakan memasukkan marshmallow ke mulut) sampai main uno di mana yang kalah dicoret dengan campuran air dan bedak.
Dan…. kalau Camping ngga bakar jagung dan api unggun ngga lengkap rasanya ya. Untuk paket Glamping di Pondok Rasamala sudah termasuk dengan api unggun yang ada di tiap unit. Sementara untuk bakar-bakaran, ada harga lain yang dikenakan.
Sebelum bakar jagung dan api unggun, kami memesan paket makan malam seharga Rp. 50ribu per porsi, yang terdiri dari nasi, ayam goreng, tempe goreng, telur balado, sayur kangkung, dan krupuk. Makan malamnya sendiri disiapkan di aula, yang dilengkapi dengan air mineral, teh dan kopi yang bisa dinikmati sepuasnya.
Puas bermain games, bakar jagung, dan menikmati kehangatan dari api unggun, kami semua tidur. Jangan khawatir, selama tidur ngga ada nyamuk sama sekali. Keheningan malam bikin tidur begitu nyaman, sampai ngga terasa subuh tiba.
Minggu, 25 SEPTEMBER 2016
Karena kamar di Villa yang ditempati mertua ngga ada airnya, mertua kemudian datang ke tenda untuk menunaikan sholat subuh. Kami pun bergantian untuk sholat, dan saya memilih mandi saat subuh itu. Dingin? Ngga biasa aja. Saya termasuk orang yang tahan dingin, dan percaya atau tidak, saat mandi air dingin, sinus saya justru reda dan membuat saya jauh lebih nyaman.
Saat pagi tiba, ada pedagang nasi uduk mendatangi tenda kami, dan nasi uduknya nyaris ludes kami beli. Padahal, setelah itu disiapkan sarapan juga, yang menunya…. nasi uduk!!! Ditemani dengan lauk sambal kacang, semur kentang, ayam goreng dan krupuk. Menu sarapan ini termasuk dalam paket glamping yang kita bayar.
JALAN-JALAN KE CURUG NGUMPET
Setelah kenyang sarapan, kami semua memutuskan pergi untuk menikmati udara segar dan air bersih di Curug Ngumpet. Letaknya sih ngga terlalu jauh dari Pondok Rasamala, sekitar 500meter atau kira-kira 5 menit berjalan kaki. Medannya pun tergolong mudah diakses oleh anak-anak dan orang tua.
Di sekitar Curug Ngumpet ini banyak rombongan yang juga melakukan kegiatan Camping, hingga suasana di Curug Ngumpet ini relatif ramai dan aman. gemericik air terjun dengan air yang segar dan bening ini sangat kami nikmati. Sayang, kegembiraan berlibur ini sempat diwarnai insiden Iphone milik keponakan tercebur di air terjun, saat hendak digunakan untuk selfie oleh kakak ipar. Usut punya usut, ternyata tongsis yang digunakan kurang kuat, sehingga iphonenya jatuh. Walau berhasil ditemukan di kedalaman air, iphonenya tak kunjung menyala. Padahal, sempat direndam di beras sampai tiga hari.
Puas menikmati air terjun di Curug Ngumpet, kami pun kembali ke Pondok Rasamala. Keponakan-keponakan memilih berenang. Kolam renangnya sendiri tidak terlalu besar tapi cukup nyaman buat anak-anak.
Yang lainnya, memilih bersantai menikmati udara segar dan pemandangan di sini. Bersantai di hammock yang disediakan juga menjadi pilihan utama untuk bersantai.
Walau jam check out di Pondok Rasamala sampai jam 12.00, rombongan kami memutuskan untuk check out pukul 10.00, karena kahwatir terjebak macet. dan benar saja, karena lewat Dramaga, kami baru sampai di tol Sentul Selatan pukul 13.00 siang. Ampun ya sama macetnya Dramaga ini.
So far, saya dan keluarga suami sangat menikmati liburan di Pondok Rasamala ini. Stafnya sangat sigap melayani dan fasilitasnya bersih dan nyaman. Tapi, saat tahu saya glamping di Pondok Rasamala, seorang teman pernah punya pengalaman tidak menyenangkan, yaitu tendanya bersebelahan dengan Employee gathering sebuah perusahaan, sehingga sepanjang malam berisik dan tidak bisa tidur dengan nyaman.
BIAYA GLAMPING DI PONDOK RASAMALA
Tentu saja ada harga yang harus dibayar untuk sebuah kenyamanan bukan? Berikut saya tuliskan budget menginap di Pondok Rasamala,
Selain itu, di Pondok Rasamala juga tersedia paket kegiatan outdoor dengan rincian harga sebagai berikut :
Ngga cuma itu, di sini juga ada fasilitas karaoke, projectors, bbq dan makanan tambahan lain, yang tentu akan dikenakan biaya ekstra.
TIPS LIBURAN KELUARGA DI ALAM TERBUKA
Dari pengalaman saya liburan keluarga di alam terbuka, ini dia tips liburan keluarga di alam terbuka :
- Sepakati siapa membayar apa. Seperti misalnya suami dengan kakak dan adiknya, sepakat sharing biaya.Dan urusan makan siang, dihandle oleh adiknya suami.
- Bawa ekstra selimut, kaos kaki, jaket, karena saat malam, suhu akan bertambah dingin. Sementara itu, selimut yang disediakan terbatas. Sebenarnya, kunci ngga kedinginana adalah kuping, tangan dan kaki tertutup rapat.
- Bawa cairan atau lotion anti nyamuk. Walaupun nyamuk seringkali tidak ada ketika udara dingin, tapi ngga ada salahnya menjaga diri dari bentol karena nyamuk.
- Siapkan cemilan dan makanan ekstra. Walaupun makanan sudah disediakan, udara dingin seringkali membuat mudah lapar. Cemilan dan makanan ekstra berguna untuk mengisi perut sebelum makan besar.
- Siapkan uang tunai. Just in case mau beli sesuatu, ATM jauh mbakkkk….
- Bikin kepanitiaan kecil. Misalnya yang tanggung jawab urusan koordinasi dengan pihak hotel, seksi konsumsi untuk bawa makanan tambahan.
- Tunjuk panitia untuk menyiapkan acara yang kreatif dan melibatkan semua orang.
- Jangan Baper, namanya ngga semua orang pemikirannya sama. Minimalisir perdebatan yaaa… kan liburan tujuannya mau happy, mau senang-senang. Jangan sampai perbedaan pendapat bikin liburannya jadi kurang asyik.
Nah, itu pengalaman saya liburan keluarga di Pondok Rasamala. Kalau kamu biasanya lebih suka kemana sih kalau liburan sama keluarga? Cerita dong di sini…. 🙂
Pondok Rasamala
Booking Jl Sawo no 99 , Cipete Utara Jakarta 12150
Nomor Telepon : 021-7250730/021-72795447
Handphone : 0818-0720-1807/0811-162-905 /0857-7108-9787/0858-8145-1765
Email : rsvn@pondokrasamala.com
Instagram @PondokRasamala, Website : www.pondokrasamala.com
Lokasi : Jl Raya Gunung Bunder, Kawasan wisata Gunung Salak Endah, Desa Pamijahan, Kab. Bogor Barat
Kalau untuk keluarga kecil (sepasang orang tua dengan 2 anak) ada kali ya tenda yang kecilan? Pengen ngerasain camping di sana 🙂
Ada kok tenda yang lebih kecil. Glamping di sini memang asyik banget 🙂
Uh manja bbq an, aku kmrn ngak kuat keluar karna dingin banget
Padahal enak banget loh kak, mandi air dingin di sini 🙂
Aduh pengen banget camping disana, nti ah ngajuin proposal dulu ke Lombi hahhaha
Hahahahaha cusss ahhhh….
Wuiiihhhh seruuuuuuu! Lagi ngetren ya glamping. Di bandung juga bermunculan yg kayak gini. Emang sesekali mah enakeun ya, di kota aja mah puyeng heuheuheu.
Iya di Bandung konon jadi pelopornya 🙂
Aku mupeng banget liat foto-foto di instagram mba….jadi kepengen kesana.
Ayooo buruan dicoba 🙂
Bookmark nih, mudah-mudahan ada waktu untuk camping di sana. Kelihatannya seru banget. Thanks infonya, Mbak.
Yuk dicoba… dijamin ngga menyesal deh 🙂
Wah pasti asyik ya mbak liburan bareng gitu..
ane biasanya sendiriang 🙁 ya.. kadang2 ada sih temen walaupun 1. Hehehe
Asik loh liburan bareng 🙂