Siapa yang kena pemadaman listrik massal di hari Minggu, 4 Agustus 2019?
Saya…… #TunjukTanganDiPojokan
Yup, hari ini kayak mimpi buruk banget bagi masyarakat yang tinggal di beberapa wilayah di Pulau Jawa, karena terkena pemadaman listrik massal. Bahkan, saking hebohnya peristiwa ini, tagar #ListrikMati #MatiListrik sempat jadi trending topic di media sosial Twitter.
Sebenarnya apa sih yang terjadi, sehingga listrik mati sampai lama? Dan apa yang harus dilakukan ketika listrik mati?
Pertama sih… Jangan marah-marah atau mengeluh. Loh… kenapa?
Apa Yang harus Dilakukan Ketika Listrik Mati?
1. Jangan Marah-Marah Atau Mengeluh
Loh kenapa jangan marah-marah atau jangan mengeluh? heyyyy… come on, dengan marah-marah atau mengeluh, ngga bikin listrik otomatis menyala kan? Malah menghabiskan energi bukan? Bahkan, menurut sebuah artikel yang saya baca, setiap kali marah, tubuh manusia akan menghilangkan Vitamin C sebanyak 2.500 miligram, “Sebanding dengan kandungan vitamin C yang ada dalam lima buah jeruk,” kata Ali Khomsan, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB). Duh… jauh-jauh deh marah-marah ya ketika listrik mati, walaupun memang jadinya gerah.
2.Cari Tahu Penyebab Listrik Mati
Hari gini, ketika dunia menjadi serba digital dan media sosial begitu mudah diakses, informasi pun bisa dihimpun dengan mudah. Cek linimasa media sosial tentang penyebab listrik mati, trus jangan panik. Juga jangan membombardir akun media sosial PLN ya, cukup cari tahu dan serap informasinya. Hati-hati, ketika situasi seperti ini, bisa beredar banyak informasi palsu alias Hoax. Juga jangan jadi pihak penyebar Hoax ya, berhati-hati dengan setiap informasi yang diterima ya.
3. Hemat Pemakaian Ponsel
Ketika listrik mati, otomatis ngga bisa mengisi daya baterai handphone alias ponsel kan? Makanya, sebaiknya minimalisir penggunaan ponsel. Tidak perlu menghabiskan waktu dengan mengakses Youtube, Media Sosial atau aktivitas yang bisa menghabiskan baterai Ponsel. Karena kalau baterai Ponsel habis, malah susah jika ingin berkomunikasi atau mencari informasi bukan?
4. Periksa Alat Elektronik
Ketika listrik mati, bagi banyak Ibu-Ibu menyusui yang menyimpan ASI, tentu akan panik dengan stok ASIP yang disimpan di Kulkas. Nah… kuncinya sih agar stok ASI tetap aman adalah jangan membuka tutup pintu tempat menyimpan ASI di kulkas. Biarkan tertutup rapat. Karena menyimpan ASI Perah saat listrik mati pasti akan membuat khawatir tentang kualitas ASI Perah nantinya. Dari beberapa artikel yang saya baca, ya itu, sebaiknya jangan buka tutup pintu kulkas karena akan mempengaruhi suhu udara freezer. Trus, sebaiknya memang memasang termometer di dalam freezer itu, karena jika suhu udaranya sampai naik hingga 4 derajat celcius, sebaiknya pindahkan ke wadah yang lebih dingin.
Nah, buat alat elektronik seperti Pendingin Udara atau AC, Komputer, Dispenser, Microwave, Pompa air dan Tv, sebaiknya kabel aliran listriknya dicabut. Karena ketika listrik tiba-tiba menyala, yang mengakibatkan lonjakan daya listrik, akan mempengaruhi kondisi perangkat kerasnya nanti. Oiya, jangan biasakan juga menggoyang-goyangkan kabel listriknya untuk mengecek apakah listrinya sudah mengalir ya. Bahaya itu….
5. Berhati-hati Dengan Alat Penerangan Sementara
Banyak orang yang masih menggunakan lilin atau lampu Petromak untuk mendapatkan penerangan saat listrik padam. Nah, ini yang harus hati-hati ya, karena jika tidak berhati-hati, malah bisa bikin kebakaran loh. Jauhi lilin atau lampu Petromak dari kain atau bahan-bahan yang mudah terbakar. Dan jangan sampai ketiduran saat menyalakan lilin atau petromak ya… Mirip lah sama legenda Babi Ngepet hahahahaha….. Sebaiknya sih memang menggunakan emergency lamp, yang bisa diisi ulang saat listrik menyala.
Persiapan Sebelum Listrik Mati
Memang sih, pemadaman listrik massal pada Minggu, 4 Agustus 2019 ini ngga ada pengumuman sama sekali. Tapi, biasanya pihak PLN juga melakukan pemadaman listrik selama beberapa waktu untuk perawatan atau membangun jaringan listrik. Nah, kalau sudah diketahui akan ada pemadaman listrik, sebaiknya melakukan hal seperti ini :
- Siapkan Stok Air Minum Dan Air Untuk Mandi, BAK dan BAB. Kan ngga lucu, gegara ngga ada air, ngga bisa pipis atau Pup ya 🙂
- Isi Emergency Lamp sampai penuh, jangan sampai nanti malah gelap-gelapan dan ngga nyaman.
- Siapkan Power Bank dengan baterai penuh, gunanya tentu saja buat isi ulang baterai ponsel.
- Siapkan uang cash secukupnya. Karena kalau mati listrik, ngga bisa bayar atau membeli sesuatu dengan kartu debit, kartu kredit atau uang digital ya.
- Siapkan stok makanan. Saya mengalami banget nih, pas listri mati, beli makanan di luar susah banget. Karena banyak yang ngga jualan.
Nah, setelah berbagi tips tadi, penasaran ngga sih apa yang terjadi sehingga listrik mati cukup lama? Kalau di rumah saya nih, listrik mati dari jam 11.45-22.25, lama banget kan. Saya yang harus kerja di hari Minggu ini, bahkan nyaris ngga bisa berkomunikasi dengan narasumber, ngga bisa menelepon tim Live, dan yang terutama, Resky kurang nyaman di rumah karena kegerahan…
Jadi, pemadaman listrik massal yang terjadi di hari Minggu, 4 Agustus 2019 ini ternyata karena PLN mengalami gangguan pada turbin gas di PLTGU Cilegon, Banten. Serta gangguan pada transmisi SUTET 500 kV di Jawa Barat.
I Made Suprateka, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN
Kalau ada pertanyaan, kok bisa Perusahaan Listrik Negara mengalami seperti itu? Ya bisa, buktinya kejadian kan hari ini hahahahaa….
Nah, karena listrik mati ini, dimana penyebabnya adalah gangguan transmisi SUTET 500 kV, Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor, mengalami pemadaman listrik.
Eh ngga hanya itu sih, DKI Jakarta, Ibu Kota negara Republik Indonesia juga mengalami pemadaman listrik. Akibatnya, KRL Commuter Line tidak beroperasi, bahkan MRT juga mogok, beberapa penumpang bahkan sempat dievakuasi karena MRT mati saat berada di terowongan bawah tanah. Waktu saya menulis ini, belum ada laporan korban jiwa, mudah-mudahan sih jangan ada korban jiwa ya.
Saat listrik mati kali ini, sinyal internet juga mengalami gangguan loh. Bahkan, saya sempat tidak bisa menelepon, menerima telpon, mengakses whatsapp, browsing dari jam 13-16.45. Duh… repot ya.
Oiya, jika di lain waktu ingin menghubungi PLN, ini nomor telepon PLN serta kontak Customer Service PLN :
Point yang kedua Mez, kalo gak ada internet dan listrik mati, kumaha caranya cari tau penyebab listrik mati? :d
Kemarin ngalamin juga dan skr deg2an khawatir keulang lagi karena menurut info terakhir, listrik belum stabil dan memungkinan akan dilakukan pemadaman bergilir di sejumlah titik.
Apapun itu, semoga masalahnya cepat teratasi, turut support kerja keras pihak PLN, dan setuju dengan tips diatas untuk melakukan berbagai persiapan. Kalau Busui gini, deg2annya pasti ke masalah ASIP dan Bayi yang cranky kalau tidur kepanasan, haha.
Awalnya ngira mati listrik sendirian ternyata semassal itu. Beruntung kemarin internet masih aktif pakai X* suami pakai T*****sel ga aktif. Lihat info ternyata gangguan menyeluruh. Telf 123 juga ga aktif. Jangankan lilin, genset yang jutaan aja laris sold out 🙁
Kami yang tinggal di daerah sudah terbiasa dengan listrik mati. Kadang satu harian, di jam kerja malah. Setiap listrik mati, jaringan pun ikut mati. Nelpon tidak bisa, internetan juga ga bisa. Makanya waktu tau kejadian mati listrik di Jabodetabek, udah terbayang apa yang terjadi disana, semoga keadaan bisa kembali normal yaa….
Alhamdulillah sebenernya banyak hikmahnya ya blackout kemarin itu. Anak anak jadi kompak. Kita bisa diskusi santai tentang penghematan listrik dan benda sejenis. Tentang bencana , tentang masak nasi tradisional tentang segala hal fana lainnya yang mungkin tidak akan selamanya kita miliki. Ajakin untuk bersyukur pada saat ini, sungguh masuk banget dalam benak anak anak. Alhamdulillah ala Kulli hal
Langsung diingetin banget ya ka, bahwa kita tuh sangat tergantung banget sama listrik.. dan memang jadi tambah aware untuk selalu siaga dan berjaga jika listrik padam lagi dalam waktu yang lama..
Wah, mantap nih tips dari mamah Memez, apalagi kejadian kayak kemarin ya mati listrik terlama dan terparah, duh berasa kehilangan banyak hal hahaha. Habis dunia kan dah era digital, jadi mau ga mau listrik jadi kebutuhan
Memang sih ga ada orang yang demen mati listrik kecuali jika ada tujuan ternetntu hihihi 🙂 PAKu sih selalu sedia lilin di dapur. Jadi udah tau tempatnya di situ tinggal nyalain deh. Yang ga enak tuh ketika air habis. Uring2an deh. Btw kata papahku yang pensiunan PLN, mengabdi selama lebih dari 30 tahun,”Sabar dong, serba salah. Kalau listrik mati….PLN diomelin. Kan sama2 milik kita semua. Sabar atuh kan perbaikan juga butuh waktu. Ada tenaga dan pikiran manusia yang jadi tameng. Bisa meninggal seketika loh benerin listrik itu. Yang ga ngerti listrik ga usah banyak komentar. Coba kalau karyawan PLN berhenti semua, mau jadi apa negara kita?”. Hihihii…semoga sabar dan maklum ya gaes.
Tanggal 4 kemarin jadi bersejarah ya, kayaknya baru kali ini ngalamin mati listrik yang bener² blackout merata, noted banget nih tipsnya, semoga nggak terulang lagi kejadian kemaren
Kemarin agak kaget karena mendadak untungnya Babam udah bisa diajak nwgo dan Alhamdulillah bisa memaklumi hanya muter-muter aja dua bingung mau ngapain.
gak nyangka dampaknya sampai separah itu belum lagi kabar terbaru ada tempat yang terbakar karena lilin
Aku paling sepakat sama nomor satu tuh mba, jangan marah-marah, atau ngeluh, hehe. Kaget sih iya, trus keganggu aktifitas iya, tapi berusaha sih enggak marah atau ngeluh, percuma juga, malah makin sumpek.