Rumah Memez

Cerita Memez / Langkah Kaki

Jalan Jalan Ke NuArt Sculpture Park Bandung

Udara sejuk menyambut saat saya, Pak Suami serta Resky menjejakkan kaki di Nu Art Sculpture Park.

Ya, di hari sabtu di bulan November 2018 silam, kami berkesempatan untuk mengunjungi taman, museum yang berisikan karya seni yang dihasilkan perupa terkenal,  Nyoman Nuarta.

Saya memang sengaja mengajak Resky dan Pak Suami ke sini, karena sangat kagum dengan karya-karyanya Pak Nyoman. Apalagi, setelah beliau akhirnya berhasil menyelesaikan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana di Bali yang dibangun dalam waktu… 22 tahun!!! Karena belum sempat untuk berkunjung ke Bali, makanya saya ajak mereka dahulu ke sini. Yeaaahhh… hitung-hitung pemanasan lah…

Ada apa saja sih di NuArt Sculpture Park ini? Dan kenapa akhirnya saya berkesimpulan tempat ini seperti Bandung rasa Bali???

Untuk masuk ke NuArt Sculpture Park ini setiap pengunjung dikenakan biaya tiket Rp. 50ribu untuk orang dewasa dan Rp. 25ribu untuk anak-anak. Mahal?? Ya kalau dibandingkan dengan tempat wisata massal ya mahal, tapi ini kan museum dan taman yang dibangun sendiri dan tentu biaya pembuatan dan perawatannya mahal, maka harus didukung lah… Oiya, dengan biaya tiket itu, kemudian pengunjung akan diberikan kupon diskon untuk makan di Laxmi Restaurant. Diskonnya sebesar Rp. 25 ribu.

Nah, saat memasuki gedung NuArt Sculture Park ini, pengunjung akan langsung dimanjakan keindahan dari patung buatan Nyoman Nuarta yang kebanyakan terbuat dari besi, tembaga dan kuningan. Tak ada aturan yang jelas pengunjung harus pergi ke mana dahulu, bukankah sejatinya seni memang demikian?Membebaskan penikmatnya untuk berimajinasi dan menikmati keindahan seni itu sendiri,tanpa terpengaruh orang lain….

Maka..melangkahlah kami, menikmati satu persatu patung karya Nyoman Nuarta ini. Dan kemudian dibuat takjub dengan pesan yang disampaikan lewat patung-patung ini, yang mungkin kebanyakan karyanya bisa dibilang tidak biasa.

Karena Resky terbilang kritis, maka saya satu persatu berusaha meladeni setiap pertanyaannya. Misalnya, bagaimana kawat besi ini bisa dibuat begini?Mengapa yang ini bahannya dari kuningan yang ini dari besi? hahahahaha… ampun deh, saya berusaha mencari jawaban dari penjelasan yang tertera di setiap patungnya.

Tapi… dari semua patung, Resky kemudian tertarik dengan karya bocah merenung ini… Kata dia, mungkin anak ini kebanyakan PR atau pusing mau ujian ya hahahhahahaaa… tentu saja jawaban polos itu kemudian membuat saya dan Pak Suami tertawa.

Tak hanya menampilkan karya seni berupa patung, di NuArt Sculture Park juga terdapat sejumlah karya lukisan Nyoman Nuarta dan seingat saya ada beberapa pelukis lain. Lukisannya memang tidak biasa, bentuknya unik dan pesannya menyentuh banget.

Atau bentuk lukisan lainnya yang dibiarkan setengah bolong…

Karena kagum banget sama setiap karya yang ada di NuArt Sculture Park, Resky selalu minta untuk berfoto di depan karya yang membuatnya kagum banget. Katanya, “Hebat banget ya Bun, bisa bikin karya seperti ini…aku mau kenal sama orangnya,” yang kemudian saya jawab, mudah-mudahan ada rezeki untuk bisa bertemu dengan Pak Nyoman Nuarta.

Resky berpose di depan sejumlah karya Nyoman Nuarta

 

Makan di Laxmi Restaurant

Setelah puas melihat-lihat seluruh karya yang ada di NuArt Sculpture Park, kami pun melangkahkan kaki ke Laxmi Restauran yang ada di bagian belakang NuArt Sculpture Park. Tempatnya bagus banget, nyaman dan cuacanya adem. Kami memilih makan di bagian luar, karena gemericik air sungai yang ada di belakang bikin Bandung hari itu berasa di Bali. Suka banget deh…..

Kira-kira seperti inilah bagian luarnya…

Adem banget deh…bikin betah.

Karena lapar banget, kami langsung memesan makanan dan minuman. Dan ternyata pelayanannya.. cepat banget. Ngga pakai lama, keluarlah menu yang kita pesan.

Menu yang dipesan di Laxmi Restauran NuArt Sculpture Park

Makanannya sih enak, minumannya juga nikmat. Bumbu ayamnya meresap sempurna, dagingnya juga empuk. Yang paling saya sukai adalah…ada beberapa pilihan sambal yang disajikan. maklum aja ya…saya kan bagian dari GankSambal, yang kalau makan ngga pakai sambal kurang nikmat 🙂

Karena ini tempat wisata, museum dan taman yang dibangun sendiri, tentu ada pepatah ada harga ada rupa yang harus diingat benar. Untuk makan bertiga seperti ini, biaya yang harus dikeluarkan sekitar 300ribuan, karena sudah dipotong dengan kupon diskon saat masuk ke NuArt Sculpture Park.

 

Jalan-Jalan Memang Harus Ada Budgetnya

Sebagai keluarga yang katanya masih muda, saya sebagai Istri dan Ibu Rumah Tangga memang harus pintar mengatur keuangan. Meski harus bayar cicilan rumah, mobil sampai biaya les Resky, saya tetap mengalokasikan uang untuk jalan-jalan. Yeah, kalaupun ngga jalan jalan ke luar negeri atau luar kota, jalan jalan ke Mall juga butuh biaya kan…

Tertarik untuk mengunjungi Nu Art Sculpture Park? langsung aja ke alamat ini ya….

 

 

 

 

NuArt Sculpture Park Bandung

Jalan Setra Duta Raya No. L 6
Bandung, West Java Indonesia 40151

Jam Buka
9.00 – 17.00 WIB : Minggu sampai Kamis

9.00 – 21.00 WIB : Jumat dan Sabtu

No Telp :
+62 22 2017812, +62 22 2017816, +62 22 2020414

 

 

 

 

 

4 Comments Jalan Jalan Ke NuArt Sculpture Park Bandung

Leave A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.