Dari Medan, perjalanan saya dan Miswa berlanjut ke Penang. Dengan pesawat firefly yang merupakan anak perusahaannya Malaysia Airlines, saya dan Miswa sampai di Penang setelah menempuh perjalanan selama 50 menit. Walau perjalanannya singkat, di pesawat tetap diberi minuman dan snack. Sampai di bandara Penang, yang walaupun kecil tapi fasilitas wifinya hebat banget, saya dan Miswa langsung menuju counter taksi. Untuk menuju hotel yang sudah saya booking, saya membeli voucher taksi seharga 44.35 RM.
Hampir setengah jam perjalana, saya dan Miswa sampai juga di hotel Regal di daerah jalan Transfer Georgetown. Kamar seharga 100RM semalam ini saya booking untuk empat hari tiga malam. harga segitu sudah termasuk sarapan. walau hotelnya sudah agak tua, tapi tetap nyaman dan bersih. Pemandangan kamarnya langsung menuju laut 🙂
Setelah istirahat sebentar, saya dan Miswa kemudian memutuskan jalan-jalan melihat keindahan arsitektur yang ada di georgetown Penang. Walau ada pengemudi becak yang menawarkan paket 35 RM untuk berjalan-jalan selama satu jam, saya dan Miswa memutuskan untuk berjalan kaki saja. karena bagi kami bisa berjalan kaki dengan nyaman itu adalah hal langka sekali di Jakarta.
Tujuan pertama adalah Masjid Jamek benggali, kemudian bioskop India yang letaknya saling berdekatan. Kemudian melihat-lihat sejumlah bangunan tua yang menjadi ciri khas dari Penang. Salut deh sama pemerintahnya yang bisa menjaga bangunan peninggalan ini dengan baik.Sempat juga ke Fort Cornwallis -tarif masuknya 4RM- benteng yang dibangun untuk berlindung dari musuh. Sesungguhnya tidak terlalu istimewa sih, tapi bersih luar biasa. Dari atas Fort Cornwallis bisa melihat pemandangan laut georgetown yang tidak ada bibir pantainya. Saya dan Miswa berkeliling dengan berjalan kaki. keluar hotel jam 3 balik hotel jam 6 sore -sudah termasuk istirahat dan leyeh-leyeh di sejumlah tempat.
Setiap titik di Penang selalu memberikan informasi tentang tempat wisata dan bus yang melewatinya. Tempat ini benar-benar dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawannya.
Mez……itu menara dengan jam selalu mengingatkan aku dengan jam gadang di bukit tinggi hihi
iya ya? aku belum pernah ke bukittinggi sih 🙁 semoga abis ini nyusul ya…
Subhannallah Honeymoon di negri Sebrang, romantis sekali……
Alhamdulillah ya…