Sejak setahun belakangan, saya mulai mengubah pola makan. Bukan… bukan karena alasan gaya hidup atau mau langsing, tapi lebih karena alasan kesehatan. Setahun belakangan, saya memang lebih serius untuk menjalani program hamil  ditambah dengan keadaan gula darah saya sempat sangat tinggi (sampai 512 loh) plus, saya juga sempat sakit sinus. Keadaan ini bikin saya rada pilih pilih soal makan.

Walau terlihat saya seringkali jajan di luar atau makan yang mungkin terlihat ngga sehat, tapi kalau di rumah, saya usahakan masak sendiri dengan bahan makanan yang benar-benar dipilih. Nah, bahan makanan yang saya pilih adalah yang organik dan gluten free. Apa sih bahan makanan organik itu? Khusus untuk sayuran, mengacu pada cara sayuran ditanam, dibudidayakan serta saat diproses. Tanaman organik harus dipelihara di tanah yang aman, tidak dibudidayakan atau dimodifikasi secara genetis serta terpisah dari produk konvensional. Petaninya tidak diperbolehkan menggunakan pestisida sintesis, hasil rekayasa genetika atau pupuk buatan. Jadi, pupuk yang dipakai adalah pupuk alam, pupuk kandang atau kompos. Sementara, gluten free berarti bebas gluten, protein yang biasanya terkandung di dalam gandum hasil persilangan (Triticale). Gluten ini biasa ditemui di roti, gandum biasa atau wafer, kebanyakan sih makanan dari bahan tepung terigu.

Karena alasan kesehatan ini,saya memprioritaskan bahan makanan organik. Dari hasil pencarian, saya akhirnya punya kesimpulan, Bogor memang surganya makanan organik. Selain karena mudah didapat, harganya juga relatif murah. Ini dia tempat membeli bahan makanan sehat dan organik di Bogor  :

1. Warung Lestari Jl. Pengadilan No 29 Bogor

Warung Lestari adalah wadah untuk menjual bahan makanan organik dari petani yang tergabung dalam KSU Lestari. Nah, karena hanya menjual apa yang panen, warung ini hanya buka di hari selasa dan kamis, mulai pagi sampai sekitar jam 2-3 siang, tergantung stok yang ada. Yang dijual di warung ini beragam, mulai dari sayuran, tahu, ayam, buah lokal seperti pisang dan pepaya. Dua kali mengunjungi warung Lestari saya selalu membeli ayam yang harganya mulai dari 44-50ribu rupiah. Ayamnya dijual dalam kemasan beku dan sudah dipotong-potong.

Kelebihan warung Lestari adalah harganya yang murah karena langsung dari tangan petani, serta varian produknya yang beragam. Sayangnya, sejumlah sayuran seperti sawi, kangkung, dan bayam tidak dibungkus dengan plastik, padahal letaknya di pinggir jalan. Harga sayuran yang dijual mulai dari 4ribu rupiah. Murah banget kan…..

Belanja di Warung Lestari segini habis 102 ribu rupiah. Kalau di supermarket sih bisa 150ribuan

 

2. YOGYA BOGOR JUNCTION

Letaknya ngga jauh dari warung Lestari, jadi setelah ketemu pertigaan langsung belok kiri, jalan kira-kira 200 meter, ketemu deh tuh Supermarket Yogya di Bogor Junction. Supermarketnya sendiri cukup besar dengan booth sayuran dan buah yang cukup lengkap. Ada pemisah antara sayuran organik dan non organik.

Sayuran organik yang dijual adalah bersertifikasi IPB dan ada juga yang bersertifikasi lembaga kerjasama IPB dengan negara Taiwan. Harganya pun relatif terjangkau, mulai dari 4-13 ribuan. Tapi untuk sayuran seperti bayam, kangkung, pok coy, sawi kisaran harganya 4-7 ribuan. Sama aja kan dengan yang non organik di pasar tradisional???

Biasanya, saya beli 3-4 macam sayuran untuk stok tiga hari ke depan. Favorit saya adalah kangkung, bayam dan pokcoy. Rasanya crunchy deh….

Belanja segini habis 34 ribu rupiah aja….

3. Pasar Sehat Ciheuleut Jl. Ciheuleut Bogor

Dari Yogya Bogor Junction, perjalanan saya teruskan ke Pasar Sehat Ciheuleut, di jalan Ciheuleut. Pasar sehat Ciheuleut ini digagas oleh Wied Harry, konsultan nutrisi dan kuliner sehat alami. Berbeda dengan di Warung Lestari dan di Yogya Bogor Junction, di pasar sehat Ciheuleut ini hanya menyediakan bahan makanan kering atau bahan makanan siap saji. Varian produknya pun sangat banyak. Saya nyaris kalap belanja. Oiya, karena barang didapat langsung dari produsen, harganya pun jauh lebih murah ketimbang di pasar swalayan. favorit saya adalah tahu bakso, emping garut, dan tempe 🙂 Ngga cuma itu sih, di sini juga menyediakan bumbu-bumbu. Saya beli bumbu ayam woku dan dressing salad yang dibuat dari tempe.

Belanja segini habis… 278ribu rupiah saja.

Bakso tahunya enak pakai banget. Apalagi, setiap pembelian bakso tahu dilengkapi dengan bumbu kacang dan kuahnya. Apakah bahan makanannya organik? belum semua. Tapi, dijamin lebih sehat. Misalnya nih ya, bumbu pecelnya dibuat dari kacang tanah pilihan yang tidak digoreng, hanya disangrai. Pasar sehat Ciheuleut ini sebenarnya hanya diadakan setiap sabtu. Saat digelar, sejumlah produsen makanan menggelar dagangannya, tentu saja yang dijual dari bahan pilihan yang sehat dan dengan harga terjangkau. Selain hari sabtu, tempatnya tetap buka kok.

Pak Wied Harry ini memang giat mengkampanyekan kuliner sehat alami. Apa sih kuliner sehat alami itu? jadi bahan makanan dibuat dengan bahan terpilih yang kita ketahui sumbernya. Ngga apa-apa makan tahu bakso misalnya, tapi tahunya dibuat dari kedelai non GMO, dan isian tahunya juga bahan pilihan yang sehat, tanpa bahan sintetis . Nah, bedanya pedagang bahan organik ini adalah dituntut untuk jujur dan paham sama  isi produknya. Dan ngga akan ada tuh yang jualan makanannya sambil merokok dan saat melayani rokoknya ditaruh tanpa cuci tangan…. ihhhh jorok ya #TutupMuka

Selain membuka Pasar Sehat Ciheuleut ini, Pak Wied Harry juga membuka kelas, bisa hadir atau tidak. Jadi, kelas yang tidak hadir atau lazim disebut in absentia, muridnya akan dikirimi buku resep beserta bahan makanannya. Untuk infonya, silahkan lihat di Instagram Pak Wied Harry ya

Sebenarnya jarak antara satu tempat ke tempat lain dekat, sayangnya Bogor macet banget. Makanya, saat kali kedua ke Warung Lestari saya jalan kaki dari stasiun, jaraknya hampir 800 meter. Lumayan lah olahraga. Tapi, kalau dari Yogya Bogor Junction ke Pasar Sehat Ciheuleut agak jauh ya, naik angkot satu kali sih. Oiya, kenapa saya kemudian pergi ke Bogor untuk belanja makanan sehat dan organik? Ini karena teman SMA saya, Yella yang memberi info.

Makan siang di Pecel Madiun Bu Pardi

Dari hasil menggali informasi, sayuran organik ini punya banyak manfaat loh, misalnya :

1. Memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi
2. Meningkatkan sistem imun tubuh
3. Memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi sehingga bagus untuk menangkal radikal bebas
4. Lebih segar dan tahan lama
5. Baik untuk perkembangan anak

Nah, itu pengalaman saya saat belanja bahan makanan sehat dan organik di Bogor. Tapi, kalau yang mau belanja bahan makanan organik banyak kok. Buat yang di Jakarta sih ada @OrganikKlub @Warungkebunku atau kalau yang bahan kering bisa ke @Clubsehat. Tapi, kalau yang malas beergian dan maunya diantar, bisa loh pesan di www.kecipir.com ini semacam layanan start up yang mengkhususkan penjualan bahan organik. Dan inget ya, karena sistem utama di bahan makanan organik adalah stoknya tergantung panen, jadi apa yang dijual adalah apa yang panen. Dan ngga semua sayuran atau bahan makanan melulu ada. Trus pengantarannya baru bisa dilakukan beberapa hari ke depan.

Favorit saya saat menyantap sayuran organik adalah bayam ditumis setengah matang, atau seperti selada, wortel, timun dibuat salad, jadi mentah sekalian. Kalau kamu, sukanya makan sayur apa sih???cerita dong di sini….