Apa sih arti uang 59.500 buat lo?
Seminggu tiket kereta CommuterLine?
Buat bayar taksi?
Beli segelas kopi di gerai kopi ternama?
Atau…justru sekali cuci blow di salon yang banyak di Mal kelas menengah?
Buat gue… duit 59.500 bisa menyelamatkan bokap,satu-satunya orangtua gue yang tersisa….
12 Juni silam, Bokap gue yang ditemani Bimo, adik gue, terkena serangan jantung saat hendak kembali ke Jakarta. Padahal… saat itu Bokap dan Bimo sudah berada di bandara Ahmad Yani, Semarang. Rencananya, mereka akan naik Batik Air pukul delapan malam.
Tapi… semua rencana berubah. Saat jam enam sore, bokap turun dari mobil sepupu yang mengantarnya ke bandara. Di mobil, bokap sudah muntah-muntah, dan sekujur badannya dingin. Gue yang sudah siap menjemput di bandara Soekarno Hatta jelas KETAKUTAN BANGET. TAKUT…. BENAR-BENAR TAKUT. Gue ngga siap ditinggal Bokap. Kepergian Nyokap setahun lalu karena kanker bikin gue selalu memohon dan berdoa kepada Allah… agar gue bisa punya waktu lebih lama bersama Bokap.
Dari hasil pemeriksaan di klinik Bandara, tensi darah Bokap tinggi banget dan tidak diizinkan untuk terbang. Om dan Adik gue kemudian memutuskan untuk membawa Bokap ke IGD Rumah Sakit Kariadi. Ketakutan gue kemudian berubah menjadi panik, sambil menghitung-hitung berapa uang yang disiapkan untuk pengobatan ini?