Rumah Memez

Cerita Memez / Program Hamil

Second Opinion

072d7a833fc264ecf63f260fd369ce14Yang belakangan suka main ke blog gue, pasti tahu banget kalau gue tengah berusaha dengan sangat amat keras dan serius untuk mewujudkan keinginan menjadi seorang Ibu. Yup, bulan Desember sampai Januari pertengahan gue bisa seminggu sekali konsul ke dokter kandungan.

Tapi, jujur aja kemarin gue sempat berada dalam titik terendah dalam hidup gue. Karena apa? karena mensnya sebulan lebih ngga berhenti dan gue lelah… dan gue kemudian memutuskan untuk mencari second opinion alias pendapat kedua dari ahlinya.

Setelah gue hitung, total mensnya itu 34 hari. Capek ngga sih mens selama itu? ya capek banget. Boro-boro memikirkan bagaimana mau prosesnya, tapi menjalani aktivitas selama mens lama banget itu bikin capek banget.

Setelah sempat berobat dan beberapa kali konsultasi sama dokter Caroline, gue kemudian dikasih obat Plasminex dan pil KB Diana. Harapannya sih mensnya akan berhenti sampai lima hari ke depan. Ternyata tidak berpengaruh saudara-saudara…

Gue kemudian sempat konsultasi ke dokter Rani Aribowo. Bukan… beliau bukan dokter kandungan, tapi function medicine. Jadi, obat yang gue minum dan apa yang gue makan dianalisa semua. Hasilnya, beliau menganjurkan gue untuk stop makan makanan dan juga minuman yang berasal dari sapi dan turunannya, gula serta segala sesuatu yang mengandung gluten. Oiya, gue juga dianjurkan minum air Alkaline.

Seminggu diet ini gue jalanin dan ternyata prosesnya masih panjang. Sampai akhirnya gue menemani Witha, sahabat gue di Mamouz untuk program hamilnya dia di Rumah Sakit Bunda Menteng. Witha berinisiatif mengajak gue untuk konsultasi dengan dokternya dia, dokter Taufik, untuk mencari second opinion.

with withaAntara lelah dan galau

Dokter Taufik sendiri, Alhamdulillahnya ngga antre hari itu. Gue dapat nomor dua, sementara Witha dapat nomor satu. Macam anak SD aja, yang mengisi ujian dan pekerjaan rumahnya bareng, kita sama-sama mengisi form sebelum konsultasi ke dokter. Sayang, kamera hape gue kurang canggih euy… #ColekSuami #ColekAjaSih

Prosedur biasa kalau ke dokter tentu saja timbang badan, tensi dan segala macam. Kalau sebelumnya gue bisa berbangga hati karena bisa turun berat badan sampai 4,5 kg, di timbangan ini ternyata hanya turun 3 kg, sighhh…. perjuangannya harus lebih keras nih ternyata.

Trus ketemu dokter Taufiknya bagaimana? Gue kemudian bercerita proses apa yang gue jalanin selama ini, trus gue seperti biasa menjalani USG Transvaginal yang sudah jadi kayak kewajiban buat gue hahahhahahahaa…. Jangan tanya rasanya, cobain aja sendiri yaa….

Trus gue bertanya, perlukah gue menjalani operasi LOD? Kata dokter Taufik ngga usah dulu, fokusnya sekarang untuk mengehentikan mensnya dulu. Kemudian gue dikasih obat dan vitamin begini.

obat penghenti haidObat penghenti haidnya adalah Lutenyl yang diminum tiap malam satu kali dan Inbionnya sendiri adalah multivitamin yang diminum tiap pagi satu kali. Hasilnya? dua hari aja mens gue berhenti, Alhamdulillah banget sih. Entah memang karena obatnya atau memang waktunya…

Pertemuan dengan dokter Taufik kayak mengajarkan gue buat jangan grasa grusu, terus terang aja gue sudah semangat luar biasa, sampai Miswa dan sahabat-sahabat gue menyarankan gue untuk mencari second opinion, demi kebaikan gue sendiri. Dokter kan memang cocok-cocokan ya, mungkin yang dulu cocok, tapi mungkin yang ini lebih cocok. Itu aja sih pendapat gue…

Trus selanjutnya mau ke dokter mana? Lihat nanti dulu ya… sekarang gue dan Miswa lagi fokus liburan di Bali. Dadah… dadah… dari Bali….

 

7 Comments Second Opinion

Comments are closed.