Hari sabtu kemarin, saya sama Miswa tak ada agenda kegiatan kemana-mana. Karena suntuk di rumah tapi tidak mau pergi jauh-jauh. Setelah browsing sana sini, saya pun menetapkan Ah Poong sebagai tujuan kita. Ah Poong ini tempat makan yang baru buka di Sentul City. Dalam waktu ngga sampai satu jam, saya dan Miswa sudah sampai di Ah Poong. Ramai banget sih tempatnya, maklum namanya juga weekend. Sambil menunggu tersedianya kursi, saya memanfaatkan untuk berfoto-foto di depan patung-patungnya. Eh, tapi kok ada patung yang lucu dan bikin penasaran, sekilas kayak porno …
Jadi, Ah Poong ini adalah tempat makan di Sentul City yang manajemennya dikelola Eat and Eat. Sesuai standar Eat and Eat, ngga mahal deh harga-harga makanannya. Suasananya enak banget, di pinggir kali, sore-sore udaranya nyaman banget. Apalagi kalinya bersih dan ada perahu yang bisa dipakai dengan gratis. Berhubung saya tidak terlalu lapar, saya memesan Selat Solo (29.5K) dan Snow Ice (25K) Miswa pesan Tahu Pong dan Es Cendol (15K) Pokoknya semua habis 85K, murah meriah hore banget kan….. 🙂
Walau ramai, di Ah Poong ini tempat duduknya selalu ada. Kecuali yang letaknya di pinggir kali yang sepertinya menjadi hot seat. Saya dan Miswa kebagian tempat duduk di bagian belakang, tapi cukup nyaman sih.
Saya termasuk sering mengunjungi Eat and Eat -Gandaria City, Kota Kasablanka, Central Park, Kelapa Gading serta di Ah Poong ini- menurut saya, Eat and Eat patut diacungi jempol karena keramahan pelayanannya. Seramai apapun ngga ada tuh Mbak-mbak atau Mas-mas judes. Waktu saya memesan Snow Ice, Mbak-mbaknya sabar banget menerangkan esnya komposisinya apa saja.
Meski begitu Ah Poong ini tak luput dari kritik yang tentunya demi perbaikan layanannya. Kasir tempat mengisi saldo kartu letaknya terlalu jauh dari ujung, dan berhubung hanya ada dua orang kasir, yang tentunya membuat antrean cukup memakan waktu.
Puas makan dan ngemil-ngemil, yang sebenarnya pingin lebih banyak lagi yang dimakan, saya sama Miswa menikmati udara sore dengan foto-foto dengan patung yang ada di lokasi. errr… ada patungnya yang bikin penasaran, dan mungkin terlihat seperti porno, padahal sih engga. Cuma kelihatannya aja. Selain itu saya terkagum-kagum dengan patung ala Transformer yang dibuat dari barang-barang bekas.
Puas menikmati udara sore di Ah Poong, saya sama Miswa buru-buru ke Bellanova, mall yang ada di Sentul. Kita mau nonton Habibie dan Ainun. Saya dan Miswa menyebut sabtu sore kemarin dengan Jalan-Jalan Sepelemparan Batu -terinspirasi dari Endro CN- karena dekat dan berkesan banget.