Rumah Memez

Cerita Memez / Review

Pengalaman Saat Rapid Test Covid-19

Lebih dari tiga bulan menjalani kehidupan saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, memang ngga mudah. Selain harus lebih ekstra menjaga kesehatan, menjaga imunitas, rutinitas kehidupan saya juga jauh berbeda.

Memang sih, sejak dari kecil saya sudah dibiasakan menjaga kebersihan. Misalnya nih, dari kecil, saya terbiasa kalau masuk rumah, dari manapun harus cuci kaki, cuci tangan dengan sabun, mandi sampai ganti baju. Jadi, ketika masa pandemi corona seperti saat ini, protokol kesehatan dikampanyekan, saya sudah sangat terbiasa.

Nah, salah satu hal yang saya lakukan ketika pandemi covid-19 ini terjadi adalah…. rapid test, yang terus terang aja bikin saya deg-degan.

Kok deg-degan pas rapid test? Karena saya tahu, kalau sampai positif terkena corona ini, biaya pengobatannya bisa lebih dari 500 juta rupiah!!!!

Pandemi Covid-19 alias menyebarnya virus Corona ke berbagai belahan dunia ini memang mengubah tatanan hidup. Mulai dari pembatasan perjalanan, karantina wilayah, larangan mudik dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar seperti yang diberlakukan di beberapa wilayah Indonesia. Mungkin beberapa orang sempat ada yang berpikir, kenapa sih Pemerintah ketat banget dalam memberlakukan aturan ini?

Karena…. kalau sampai ada yang terjangkit virus Corona, pasien harus dikarantina, dirawat sampai sembuh dan biayanya mahal banget. Bahkan, sampai lebih dari 500 Juta Rupiah loh….

Makanya, pemerintah gencar banget mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan, diantaranya dengan menjaga jarak minimal satu meter, rajin mencuci tangan, menggunakan masker, sampai imbauan tetap berada di rumah kalau memang tidak ada aktivitas yang penting banget. Sejujurnya, beberapa imbauan ini sudah saya lakukan sejak kecil, jadi ngga panik atau jadi ribet.

Saya, malah jadi panik ketika menjalani rapid test beberapa waktu lalu. Jadi, suatu hari ada salah seorang kenalan menawarkan untuk melakukan rapid test. Jujur aja, walau mau banget, tapi saya deg-degan banget. Bahkan sampai gemeteran. Kebayang deh, kalau sampai positif, langsung diisolasi dan menjalani sejumlah pengobatan yang biayanya lebih dari 500 juta.

Tapi…. kemudian saya berdoa dan yakin aja, bahwa hasilnya akan baik-baik saja. Oiya, untuk rapid test ini sekarang sudah bisa dilakukan di sejumlah klinik atau fasilitas kesehatan lainnya, biayanya mulai dari 350 ribu rupiah.

Bagaimana sih rapid test ini dilakukan? Ternyata mudah banget. Beda tipis ketika saya melakukan tes gula darah sehari-hari. Jadi, jari saya akan dibersihkan dulu dengan tissue beralkohol, kemudian ditusuk dengan jarum, setelah darahnya keluar baru diteteskan ke alat rapid test. Nah, alat rapid test ini kemudian akan diteteskan cairan, dan baru kemudian akan terlihat hasilnya. Ngga sampai 5 menit, hasilnya sudah keluar dan Alhamdulillahnya hasilnya negatif.

Meski hasil rapid test saya negatif, tapi saya harus tetap waspada dan tenang, agar tidak menjadi positif atau reaktif. Karena, kalau sampai terkena Corona biayanya mahal banget… bisa lebih dari 500 Juta Rupiah!!!

Pentingnya Punya Asuransi Saat Pandemi Covid-19

Setiap hari, saya selalu berusaha memperbaharui informasi tentang virus Corona ini. Suatu hari, saya membaca sebuah artikel bahwa biaya pengobatan dari virus Corona ini lebih dari 500 Juta Rupiah. Oucchhh… terus terang saya tambah waspada. Memang sih, tidak dijelaskan di rumah sakit swasta mana orang tersebut menjalani perawatan, tapi menurut saya memang biaya tersebut cukup masuk akal, mengingat begitu kompleks prosedur perawatan yang harus dilalui.

Loh…. bukannya kalau terjangkit virus Corona, proses penyembuhan serta biaya perawatannya akan ditanggung Pemerintah???? Oh Haloooooo…. terus terang sampai saat ini, fasilitas kesehatan untuk mengobati pasien corona ini terbatas banget. Apalagi, tiap hari jumlah pasiennya terus bertambah. Makanya, kalau ngga mau terkena virus Corona ini, jalankan protokol kesehatan seperti yang terus dikampanyekan Pemerintah.

A group of doctors with face masks talking about corona virus on conference.

Nah, sebenarnya momen Pandemi Covid-19 ini juga menjadi momen penting untuk menyadarkan untuk lebih menjaga kesehatan dan…… memiliki asuransi. Pentingnya Asuransi, Perlindungan diri di tengah wabah COVID-19.

Tahu ngga, kalau kamu, saya, kita punya asuransi di masa pandemi ini, banyak manfaatnya loh. Diantaranya :

  1. Membantu mengelola keuangan

Asuransi membuat kita lebih bijak mengelola keuangan. Kita juga akan lebih tenang, karena ada alokasi biaya yang bisa dipakai jika sakit atau terjadi kecelakaan. Secara tidak langsung, kita juga sudah menyisihkan pendapatan dan memiliki dana darurat untuk digunakan saat sakit atau tertimpa musibah.

2. Mengantisipasi risiko finansial

Ingat pepatah Sedia payung sebelum hujan. Di musim pandemi ini, asuransi bermanfaat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga, seperti kondisi penyebaran virus sekarang ini yang membuat tubuh semakin rentan tertular penyakit. Memiliki asuransi dapat mengantisipasi risiko finansial sehingga kondisi keuangan pribadi tidak ikut terpengaruh jika sewaktu-waktu dibutuhkan biaya atau mengalami kerugian finansial.

3. Melindungi keluarga tersayang

Asuransi juga memberikan perlindungan keuangan bagi keluarga, terutama jika kita adalah tulang punggung keluarga. Jadi nih, asuransi berguna untuk memastikan bahwa keuangan keluarga tidak terpengaruh saat terjadi sesuatu. Misalnya kita sakit atau terjadi kemungkinan terburuk, seperti meninggal dunia, pihak yang paling terdampak adalah keluarga. Dengan adanya asuransi, manfaat uang pertanggungan juga dapat membantu keluarga di kemudian hari, misalnya saja untuk keperluan uang sekolah anak. Atau contoh lainnya, jika sebagai tulang punggung keluarga Kamu terserang penyakit kritis, uang pertanggungan Kamu juga bisa digunakan untuk pengeluaran rumah tangga sehari-hari.

4. Memberikan ketenangan

Dengan berbagai manfaat yang diberikan oleh asuransi, tentu saja kita akan jauh lebih tenang kalau punya asuransi ya. Karena asuransi menyediakan perlindungan dan kepastian untuk seluruh anggota keluarga dari hal-hal yang tidak terduga. Tapi ingat, sebelum membeli produk asuransi, penting untuk mempelajari dahulu tentang polis dan apa saja yang ditanggung oleh asuransi. Dan pastikan kalau beli asuransi itu, sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan ya.

Tahu ngga sih, setelah WHO atau Badan Kesehatan Dunia menetapkan Corona sebagai Pandemi, COVID-19 secara resmi tidak ditanggung oleh banyak produk asuransi. Hal ini karena semua polis asuransi menyebutkan bahwa penyakit yang masuk kategori pandemi tidak masuk dalam pertanggungan asuransi.

Tapi, ternyata ada juga loh produk asuransi yang mengcover Covid-19 ini, yaitu FWD Life. Ada produk FWD Life yaitu  Asuransi Bebas Handal yang bisa dibeli secara Online. Jadi, Asuransi Bebas Handal ini memberikan manfaat rawat inap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp75 ribu dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta.

Ngga cuma itu sih, FWD Life juga menawarkan Asuransi Bebas Rencana untuk memastikan masa depan keluarga Kamu. Asuransi Bebas Rencana memberikan manfaat meninggal dunia sampai dengan Rp1 miliar.

Nah, di masa Pandemi ini, Sebagai tambahan, sampai dengan 31 Mei 2020 ada penawaran khusus, yang memberikan tambahan Manfaat Khusus COVID-19 diluar dari setiap produk Asuransi Individu jika nasabah didiagnosis positif terinfeksi Virus COVID-19, dan tentu saja tanpa biaya tambahan. Sungguh meringankan beban banget kan….

Oiya, manfaat khusus COVID-19 ini terdiri dari Manfaat uang tunai, manfaat karantina, dan manfaat meninggal dunia tambahan dengan total manfaat.

 Nah, kalau butuh info tentang produk asuransi yang dikeluarkan oleh FWD Life, silahkan langsung merapat aja ke websitenya ya…

Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan ya…..

2 Comments Pengalaman Saat Rapid Test Covid-19

Leave A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.