Seminggu lalu, gue mendatangi kabupaten Jember, Jawa Timur untuk menghadiri pernikahan seorang sahabat.

Walau daerahnya tergolong kecil, tapi perkembangannya cukup pesat.

Gue punya banyak kesan sama daerah asal Anang Hermansyah, Dewi Perssik, termasuk Winny Charita, sahabat gue ini.

Kesan pertama tentu panas banget, sampai gue rasa butuh payung kalau keluar siang-siang. Tapi, yang gue suka adalah tenang, teratur dan tergolong murah.

Gue ngga sempat muter-muter sih, tapi cuma ke beberapa tempat kuliner saja. Misalnya :

1. Bakso Solo

Lokasi : Depan Matahari.

Gue suka banget sama baks Solo ini, harganya murah, porsinya pas dan enak pakai banget. Satu porsinya ngga sampai lima belas ribu rupiah. Gue berlima makan (sssttt.. teman gue ada yang nambah) plus minum plus gorengannya ini, cuma habis sekitar seratus ribu. Murah kan… Makanya kalau ke Jember jangan sampai tidak mencicipi bakso ini.

2. Soto Ayu

Lokasi : Dekat Pasar Tanjung

Nah, suatu malam usai pengajian jelang pernikahan, Jember tumben banget diguyur hujan. Bersama Ika dan Fredy yang menemani gue dan Ika, kita singgah di Soto Ayu. Walaupun waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam, soto Ayu tetap buka loh.

Soto ayam hangat yang dicampur koya yang terbuat dari kelapa yang disangrai. Sate-satenya pun enak. Sayang, karena tubuh gue kurang fit, koyanya sempat membuat gue tersedak hahahhahahaa….

Soto Ayu ini sangat terkenal sekali di Jember. Konon, soto Ayu yang merupakan usaha dari Ibu Sri Mulyati, mulai berjualan sejak 1973. Disebut soto Ayu karena Ibu Sri Mulyati sosokperempuan yang cantik dan ayu.

Setiap hari, 400 hingga 500 mangkuk soto Ayu terjual dengan laris. jam bukanya sih sebenarnya jam enam sore sampai pukul dua pagi. Tapi… seringkali sebelum jam dua pagi sudah habis. Harganya pun relatif murah, gue makan bertiga, pakai nasi, sate dan minum es teh manis hanya habis enam puluh ribuan saja. Murah kan….

Menginap di mana?

Perkembangan kabupaten Jember yang relatif cepat membuat banyak hotel bermunculan, salah satu hotel baru adalah Aston Hotel. Gue pun menginap di sini selama empat hari. Ya standarnya Aston pasti nyaman lah ya… Yang unik di lobby didirikan sebuah patung yang menyiratkan ciri khas Jember, yaitu event Jember Fashion Carnaval.

Ke Jember naik apa sih? Memang ada bandara? Ouww.. jangan sedih. Bandaranya memang baru dioperasikan satu dua tahun belakangan ini. Ada satu penerbangan dari dan ke surabaya setiap harinya, yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia.

Mau perjalanan darat? Hanya empat jam kok. Jalanannya juga mulus dan banyak yang berjualan di sepanjang jalan, salah satunya adalah…

Iya… rambutan Binjai yang manis dan bikin ngga mau berhenti makannya.

Empat hari di Jember, bikin pingin ke sini lagi, mungkin lain kali sama Miswa kali yaaa…. Ada yang pernah ke Jember? Cerita dong pengalamannya…