Rumah Memez

Cerita Memez / Langkah Kaki

Jalan-Jalan 3 Hari 2 Malam Ke Singapura, Ke Mana Saja?

Singapura tuh negara yang mahal….

Yup, dibanding negara ASEAN lainnya, Singapura jauh lebih mahal.

Makanya, waktu jalan-jalan ke Singapura, Januari 2019 silam, saya benar-benar bikin rencana perjalanan selama tiga hari dua malam dengan matang, untuk menghitung berapa biaya yang akan dikeluarkan. Tapi… ternyata kita tetap kebobolan karena… belanja hahahahaha….

Di Singapura, yang jaraknya cuma selemparan batu dari Indonesia, saya, Suami dan Resky menghabiskan waktu dengan jalan-jalan, makan dan belanja. Dan kami benar-benar happy.

Meski ada insiden Suami tertahan di Imigrasi….

Hari Pertama Di Singapura

Saya itu kalau jalan-jala atau pergi ke mana pun dengan menggunakan pesawat terbang, selalu mengambil penerbangan pagi. Pun begitu, saat jalan-jalan ke Singapura kali ini. Waktu itu, saya membeli tiket untuk penerbangan jam 8 pagi. Nah, berarti dari rumah sekitar jam 4.30 pagi. Mengingat jarak rumah ke Bandara Soekarno Hatta lumayan jauh, atau sekitar 60-90 menit kalau pagi hari. Karena malas bawa mobil atau dianter orang rumah, saya naik Bus ke Bandara. Sebelumnya, tentu saja saya cek tiket bus bandara promo dulu, kan lumayan biar irit 🙂 di raveloka ini, banyak pilihan loh kalau mau pesan transportasi ke Bandara. Untuk waktu penjemputan dan jamnya sendiri, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Yuk : Lima Tips Aman Jalan-Jalan Keluar Kota Naik Bus

Nah, setelah sampai Bandara Soekarno Hatta kemudian kami naik pesawat ke Bandara Changi. Ngga sampai dua jam, sudah mendarat cantik di Changi dengan perut kelaparan. Tapi… saat masuk area Imigrasi, Suami sempat tertahan. Yeah… untuk kedua kalinya, tiap ke Singapura, suami selalu tertahan di Imigrasi. Hampir 15 menit lah, katanya sih ditanya tiketnya, hotelnya di mana… dan selidik punya selidik, ternyata karena Suami bermasalah dengan sidik jarinya. Tangannya yang kerapkali basah karena keringat membuat identifikasi kerap bermasalah. Dulu sih deg-degan, tapi sudah jadi biasa aja hahahahaa….

Sebelum memulai petualangan di Singapura, saya membeli Singapore Tourist Pass, yang bisa digunakan untuk naik MRT sampai buss di Singapura. Tentu saja jauh lebih irit. Oiya, karena untuk 3 hari, harganya 30 SGD, dengan deposit 10 SGD per kartu. Tempat beli Singapore Tourist Pass ini di Terminal 2, dekat stasiun MRT.

Dari Bandara Changi, kami meluncur ke Fragrance Hotel di kawasan Bugis. Oiya… hotel di Singapura memang mahal. Kalau di Jakarta 1 jutaan sudah dapat bintang empat bahkan bintang lima, di Singapura malah kadang hotel sederhana. Beruntung saya, waktu itu saya lihat promo di Traveloka dan dapat 1,5 juta untuk 3 hari dua malam. Hotelnya memang sederhana banget, ngga dapat sarapan. Tapi yang saya suka adalah strategis banget. Lagian, kan di hotel cuma sekedar istirahat aja.

Sebenarnya, di hari pertama itu kita ngga punya agenda kemana-mana, cuma pingin beli kamera aja hahahahaa… Suami yang memang berencana beli kamera Black Magic, terpaksa gigit jari. Karena dicari di sejumlah toko, barangnya ngga ada hahahhahaa…

Cuma Bisa Dilihat Saja Hahahahaha….

Seetelah puas jalan-jalan ke pusat perdagangan Elektronik, kemudian kami makan dan … belanja di Bugis Junction, yang memang dekat banget di hotel. Oiya, sempat pengen ke Merlion sih, tapi karena kelewatan naik MRTnya, ngga jadi deh hahahahaa… makanya kasihan banget Resky, ke Singapura tapi ngga lihat Merlion.

 

Hari Kedua Di Singapura

Sebenarnya, di hari kedua ini kami sudah punya rencana untuk menghabiskan waktu seharian full di… Universal Studio Singapura. Saya memang sengaja baru beli tiket sehari sebelumnya, tentu saja via Traveloka. Selain ada harga khusus, juga ngga ribet harus ngeprint tiketnya. Nah, untuk menuju Universal Studio, kami ke Vivo City mall dulu naik MRT dari Bugis. Eh… pas di Vivo City, nemu food court makanannya enak-enak banget. Favorit saya adalah laksa yang harganya 6 SGD per mangkok. Kenyang banget loh….

Sungguh, ini Laksa terenak yang pernah saya makan sepanjang hidup saya. Lebay dikit gpp ya, tapi beneran enak yaaaa….

Oiya, petualangan di Universal Studio Singapura akan saya ceritakan di postingan khusus ya, tapi intinya sih oke banget. Dan Alhamdulillah ngga pakai antre….

Baca Juga : Tujuh Lokasi Syuting Crazy Rich Asians Yang Wajib Dikunjungi

Puas main di Universal Studio Singapura, tentu saja balik lagi ke Vivo City dan saya maksa untuk makan di tempat Laksa tadi. Sungguh ku ketagihan. Sempat juga belanja ke Smiggle yang bikin ngiler karena barang-barangnya lucu banget, gemessss

Karena mau cari oleh-oleh, dari Universal Studio kami balik hotel dan sempetin belanja oleh-oleh cemilan di super market di Bugis Junction. Lagian menurut saya sih, tempat beli makanan buat oleh-oleh ya mendingan di Supermarket ya, lebih murah dan lengkap hahahahahhaa….

Karena pergi seharian, pas balik ke hotel langsung tepar dan tidur….

 

Hari Ketiga Di Singapura

Karena beli tiket penerbangan sekitar jam 12 siang, kami sengaja ngga kemana-mana, maksudnya ngga jalan-jalan jauh. Karena sesungguhnya, misi ke Singapura kali ini ngga full jalan-jalan, tapi memang ke USS dan mau beli kamera aja. Nah, satu hal yang selalu kami lakukan kalau ke Singapura adalah… makan di Kampong Glam Cafe yang terletak di dekat jalan Haji Lane. Dan karena dekat banget sama hotel, kita jalan kaki aja. Pukul Tujuh pagi di Singapura masih sepi banget, dan sepertinya hari itu kami jadi pengunjung pertama di Kampong Glam Cafe.

Kalau makan di Kampong Glam, Pasti Murah Deh….

Saya dan Resky di Kampong Glam Cafe

Kalau sudah di Kampong Glam, manfaatkan deh sepanjang jalan Haji Lane untuk berfoto. Karena lokasinya instagrammable banget. Apalagi, saat itu kami ke situ saat masih pagi, puas deh foto-fotonya.

Kelar check out dari hotel, kami langsung ke Bandara Changi dengan MRT. Trus pas mau pulang sempetin juga melakukan GST Refund, trus mengembalikan kartu Singapore Tourist Pass, kan lumayan depositnya 30 SGD hahahahaha…..

Tiga hari dua malam di Singapura memang berasa sempit banget, masih belum puas. Masih banyak tempat yang mau dikunjungi plus berwisata kuliner sampai puas.

Nah, itu  cerita saya saat jalan-jalan ke Singapura. Kalau kamu, apa sih yang bikin suka sama Singapura? Tempat mana yang selalu dikunjungi kalau ke Singapura? Cerita dong di sini….

Leave A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.