Tak ada cerita tentang pangeran yang membangunkan putri cantik dengan menciumnya, inilah cerita tentang pangeran disebuah kerajaan Kelantan.
Hampir sebagian besar penduduk Indonesia mengenal Tengku Fakhry. Pangeran asal kerajaan Kelantan ini dikenal publik di Indonesia karena kasus Manohara. Dua jam melihat aktivitasnya saat bermain bola, menyadarkan saya bahwa beginilah seorang pangeran di kehidupan aslinya. Selama dua jam, saya melihat kecintaan pangeran ini terhadap olahraga sepakbola begitu besar. sayangnya, saat bermain bola, pengawal-pengawalnya terlihat sungkan menghadang bola darinya.
Sebagai pangeran, Tengku Fakhri juga punya selera yang bagus terhadap penataan rumahnya. Kediaman resminya yang diberi nama Rumah Gu, letaknya terpencil. Jaraknya sekitar 2 km dari jalan raya. Tapi begitu masuk rumahnya, waw…. langsung terpukau deh. Di halamannya ada gerbong kereta lengkap dengan relnya. Katanya sih mau dijadikan ruang makan ala di Inggris begitu. lalu, di belakang rumahnya langsung terhubung ke sungai yang bermuara di laut. Di sebuah rumah yang biasa disebut dangau, Tengku fakhri menyimpan jetski. Terlepas apa yang terjadi pada Tengku Fakhri dan Manohara, seleranya terhadap penataan rumahnya bisa dibilang bagus.