Rumah Memez

Cerita Memez / Reportase

Curhat : Sakit Diabetes Itu….

“Kok sekarang kurusan ya, diet apa?”

“Wah kayaknya dietnya berhasil ya…sampai rada langsing begitu,”

Oke… mungkin belakangan banyak pertanyaan yang datang kepada saya tentang perubahan bentuk tubuh saya.

Nggak kok, saya ngga menganggap itu sebagai body shaming.

Seperti yang pernah saya jelaskan ya, kenapa terjadi perubahan bentuk tubuh dan berat badan saya turun, itu karena…

Saya mengidap diabetes tipe II, yang mana selain karena keturunan, diabetes tipe ini disebabkan oleh prilaku dan gaya hidup.

Ouccchh… serem banget yaaa.

Terus terang, waktu tahu saya menderita diabetes tipe II ini, perasaan saya….

Perasaan saya kayak Pandji Pragiwaksono ngomong

Kena Deh….

Sejujurnya, saya ngga kaget banget. Kebiasaan saya jajan, makan dan kurang olahraga memang jelek banget. Makanya, waktu ketahuan kena diabetes dua tahun silam, pelan-pelan saya membenahi diri saya. Dan memang ngga mudah.

Ada kalanya saya putus asa karena sakit diabetes ini. Yup, saya kudu tiap hari makan obat, dua hari sekali bahkan bisa tiap hari cek gula darah, dan yang terpenting mengatur pola makan. Makanya, apa yang saya makan dan minum itu, minim kandungan gula banget. Yeaahhh walaupun kadang ada masa saya pengen minum yang ada kadar gulanya. Tapi… biasanya yang mengontrol itu suami….

 

Sakit Diabetes Itu Ngga Enak

Beneran deh, buat yang belum terkena diabetes dan makannya masih kurang kontrol, mendingan waspada deh sama diabetes. Karena kalau sudah sakit, ngga enak banget….

Karena diabetes, selain harus minum obat dan kontrol makanan, saya mengalami banyak hal ngga enak lainnya… Misalnya :

  • Kulit cenderung kering dan suka panas
  • Mudah lelah
  • Sering kehausan
  • Ngga bisa menahan pipis

Karena hal-hal kayak gitu, saya ngga bisa jauh-jauh dari toilet. Sementara itu, abis dari toilet kudu minum. Rempong kan….

Beberapa hal saya coba untuk mengurangi kadar gula ini, mulai dari yang alami sampai obat dokter. Tapi… tetap aja semua berpulang ke gaya hidup ya. Makanya, saya lagi kontrol banget, menjaga diri banget nih…..

 

Resolusi 2019

Tahun 2019 sudah datang, secara sadar saya pun memberi peringatan pada diri sendiri untuk semakin aware dengan yang namanya kesehatan. Karena jujur saja, di 2019 ini saya cuma mau sehat, ngga lebih deh…. makanya, selain menjaga apa yang saya konsumsi, saya juga memperbanyak pengetahuan tentang diabetes dan penaggulangannya….

Eh… kok ndilalahnya, saya diundang untuk menghadiri media briefing tentang Sun Life Revolution Run yang digelar pada Minggu, 20 Januari 2019 di ICE BSD.

Lahhh… apa hubungannya diabetes dengan Sun Life Revolutionary Run???

 

Tentang Sun Life Resolution Run

 

 

Sun Life Revolution Run itu adalah event lari yang digagas oleh PT Sun Life Financial Indonesia untuk kali pertama. Sebelumnya, PT Sun Life Financial Indonesia menggelar fun walk. Nah, karena event lari ini kali pertama digelar, antusiasme pesertanya luar biasa. Kuota 1500 orang langsung habis dalam waktu sebentar. Nah, hubungannya diabetes sama Sun Life RevolutionRun adalah seluruh uang pendaftaran yang diterima dari event ini, didonasikan untuk kampanye penanggulangan diabetes yang nantinya akan disalurkan melalui RSCM. Duh, salut ya….

Nah, waktu menghadiri media briefing Sun Life Resolution Run yang digelar di CGV Blitz FX Senayan, pada kamis 17 Januari 2019 lalu, ada juga cek gula darah yang dimotori oleh teman diabetes

https://www.instagram.com/p/Bsw5OpsgnyD/

Hahahaha… hasil cek gula darah saya bikin shock mas mas yang membantu. Yup, kadar gula saya saat ini memang lagi tinggi (banget) yang bikin saya senewen deh….

Media briefing Sun Life Resolution Run ini dipandu oleh Ibnu Jamil, yang juga penggemar olah raga lari. Narasumbernya sendiri wow banget, alias sangat kompeten, yang bikin saya makin banyak dapat pencerahan….

Kelly Tandiono, dr Grace Joselini, Ibu Elin Wati (PresDir Sun Life) Shierly Ge (CMO Sun Life) dan Ibnu Jamil

menurut Ibu Elin Wati selaku Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, dari data Riskesdas 2018, angka prevalensi kelebihan berat badan (overweight) pada generasi produktif Indonesia (usia di atas 18 tahun) mengalami peningkatan loh. Angkanya pun patut diwaspadai loh… dari 11,5% pada 2013, menjadi 13,6% pada 2018.

Peningkatan juga terjadi pada prevalensi obesitas, dari 14,8% di 2013 menjadi 21,8% di 2018. Hasil riset Sun Life Financial Asia Health Index juga menemukan fakta  bahwa sejumlah profesional muda di Asia terancam masuk dalam kategori ‘Generasi O’ – yaitu terlalu banyak bekerja (overworked), banyak makan tidak sehat (overeating) dan hidup makin kewalahan (overwhelmed). makanya, berangkat dari fakta ini, Sun Life menggelar Sun Life Resolution Run 2019 yang bertujuan mengajak dan menggugah masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat, sebagai resolusi penting dalam mengawali tahun baru.

Shierly Ge selaku Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesiamenjelaskan alasan menggelar, ‘Sun Life Resolution Run 2019’ di awal tahun. Yakni, diharapkan bisa menjadi momentum yang tepat  memulai resolusi hidup yang lebih sehat. Tahu dong kalau biasanya di awal tahun, ramai-ramai membuat resolusi tahunana. Nah… melalui kegiatan ini, Sun Life  mau mengajak dan memotivasi masyarakat untuk mewujudkan resolusinya menjadi nyata, ngga cuma jadi angan-angan semata ya…

Sementara itu, dokter Grace Joselini, mantan finalis putri Indonesia yang kini menjabat sebagai Dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia ASIAN GAMES 2018 menjelaskan tentang manfaat olahraga lari. Tapi.. ngga cuma bermanfaat, saat olahraga lari pun perlu memperhatikan berbagai hal. Misalnya nih…

  • Lari punya banyak manfaat mulai dari melepas stress hingga bagus untuk stamina tubuh
  • Sebelum berlari lakukan pemanasan agar tidak cedera
  • Perhatikan penggunaan sepatu lari. Sepatu lari yang baru sebaiknya jangan digunakan untuk lomba lari, karena masih beradaptasi dengan kaki
  • Perhatikan penggunaan pakaian saat berlari. Yang tertutup banget malah kurang bagus untuk sirkulasi udara
  • Sebelum mulai berlari, perhatikan asupan makanan juga minuman

Sun Life Revolution Run terbagi atas kategori 5K, 10K  dan family Run 1.5 K

Minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga lari memang terbilang tinggi. Tahu ngga sih, kalau sepanjang tahun 2018, ada 340 kompetisi lari yang digelar.  Dari hasil riset Sun Life Financial Asia Health Index di 2016/17, 60% responden memilih melakukan olahraga lari, dibanding jenis olahraga lainnya.Yeah karena olahraga lari memang tidak memerlukan venue khusus seperti olahraga lain ya….

Salah satu selebritas yang akan mengikuti event Sun Life Resolution Run adalah Kelly Tandiono, yang kalau kata Ibnu Jamil, “Jalannya aja dibayar, apalagi larinya…” hahahaha benar juga ya.

Kelly Tandiono yang ternyata sangat menggemari olahraga lari ini ternyata sering mengikuti lomba lari di Indonesia maupun luar negeri. Bahkan, kelasnya sudah full marathon loh, hebat banget ya….

Dan yang bikin salut, Kelly tandiono ini juga sering memenangkan lomba lari. Salah satunya adalah lomba lari di Bintan, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

Buat Kelly, olahraga itu adalah salah satu bentuk investasi kesehatan di hari tua nanti. Makanya, agar staminanya terjaga, Kelly rajin berolahraga…

Sun Life Resolution Run jadi pengingat banget ya…kalau punya resolusi itu harus segera diwujudkan, jangan cuma jadi angan-angan semata.

Eh… kalau kamu, apa sih yang jadi resolusinya di 2019 ini? Dan seperti apa langkah untuk mewujudkannya? Sharing ya di sini….

 

13 Comments Curhat : Sakit Diabetes Itu….

  1. Jade Ayu

    huhu.. emang deh sakit apa aja itu ga enak. 2019 ini kynya akupun hrs berusaha u jaga makan deh. meski susye klo anak2 ga abis emaknya jg yg makan. haha.. sama olahragaaa.. penting bgt itu meski suka maless

    Reply
  2. Rach Alida Bahaweres

    Halo mba Memez, sakit diabetes itu memang nggak nyaman banget. Ibu mertuaku juga sakit diabetes. Mba harus jaga kondisi tubuh ya dan jangan luka karena luka jadi lama sembuhnya. Sun life keren nih mendukung gaya hidup sehat 🙂

    Reply
  3. Nurul Sufitri

    Papahku mengidap diabetes. Pernah pahanya merah gelap kepanasan gitu. Serba salah kalo maka.. nasinya ditakar trus disuntik sebelum makan sih. Memang kita harus menjaga kesehatan biar seimbang antara gaya hidup dan kondisi tubuh saat ini. Aku hampir ga permah lari haha ga suka lari. Tapi kapan2 boleh deh dicoba jarak dekat dulu 😀

    Reply
  4. Utie adnu

    Duh.. mba mez. Klo diabet iotu jagan banget makanan ya.😓. srmoga selalu sehat ya mba,, Dan resolusi 2019 tercapai semangat utk tetap dehat

    Reply
  5. Dita Indrihapsari

    Huaaa mba memez, aku pun ada turunan diabetes dari ortu sama eyang.. Komplit deh.. Rasanya emang meati jaga gaya hidup banget, tapi aku juga masih suka sembarangan n gak kontrol makan.. 🙁 Semoga sehat2 terus yes mbaaa.. Event-nya bagus ya, lari olahraha paling murah dan mudah.. Kerennya mba Kelly udah full marathooon..

    Reply
  6. Utie adnu

    Ibuku sekarang mba diabet,,kasihan ngeliatnya dah sepuh terus makanan juga harus dijaga, sehat2 ya mba mezz mudah2an bisa konsisten pola makan yg sehat

    Reply
  7. Atisatya Arifin

    Aku udah lama banget nggak olahraga, Duh padahal olahraga itu harus rutin yaa. Apalagi aku juga ada keturunan diabetes jadi mesti hati-hati. Kalau untuk pemula kaya aku mesti bertahap juga kali ya biar nggak cidera. Semoga kita semua jadi lebih sehat di tahun 2019 ini yaa

    Reply
  8. Leyla

    Hah, kaget aku baca artikel ini. Mba Memez kena diabetes? Ya Allah.. aku pun khawatir karena di keluarga ada keturunan diabetes. Makanya aku sekarang berusaha diet dan kalo beli minuman yang rendah gula. Jadi semangat lagi perbaiki pola makan setelah baca tulisan ini.

    Reply

Leave A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.