16 April jam satu siang, empat tahun silam, saya dan Miswa membuka lembaran baru dalam perjalanan kehidupan kami.
Lembaran baru yang kami mulai setelah lima setengah tahun saling mengenal dan berkomitmen tak akan pernah terpisahkan.
Perjalanan yang kami mulai sejak empat tahun silam diwarnai tawa, senyum, air mata, keringat, bahkan darah.
Ada pertengkaran yang terjadi sepanjang perjalanan empat tahun ini. –Mana ada pasutri ngga pernah bertengkar?-
Ada peluk mesra nan hangat saat tidur.
Ada yang mengelus-elus kening setiap dengkur keras terdengar.
Ada yang selalu marah-marah kalau sampai larut menunggu.
Ada yang selalu memaklumi kalau istrinya ngga masak.
Dan, inilah momen saat perjalanan itu dimulai….
Saya teringat betul setiap momennya, 16 April 2009, hujan gerimis turun -karena ada yang bersikukuh tak mau memakai pawang hujan- Rombongan keluarga Miswa datang ke rumah saya jam 12 siang, setelah makan siang kemudian akad nikah dilakukan. Jelang akad nikah, gerimis berhenti dan Alhamdulillah acara dilangsungkan dengan tanpa hambatan.
Kelar acara akad nikah, resepsi kemudian dilangsungkan pada tanggal 19 April 2009, di gedung Bangda Kalibata. Resepsi yang dilangsungkan, penuh dengan dukungan dari Ruben, sahabat saya, yang rela mengucurkan bantuan tak terkira. Karena saya dan Miswa ingin acaranya fun, makanya kami langsung setuju waktu Ruben memberikan pengisi acara, yang bikin acaranya rameeee banget. Ada tiruannya Mulan Jameela, Beyonce dan penyanyi seriosa.
Ada juga Mbah Surip, yang saya kenal dekat -dan siapa sangka saat itu jadi pertemuan terakhir kami- Saya ingat benar,saat itu Ia tengah mempersiapkan peluncuran lagu yang mengangkat namanya. Pukul sembilan pagi dia sudah datang, karena ia ingin bernyanyi sebanyak-banyaknya lagu di acara saya, yang langsung saya setujui, karena namanya acara yang fun, jadi siapapun boleh bernyanyi.
Acaranya -walau ada insiden tabung gas di gubukan Bakso meledak- Alhamdulillah lancar. Rame dan seru banget. Bukan seperti acara resepsi pernikahan biasa yang formal dan hanya sekedar berfoto-foto dan makan.
Seperti itu juga perjalanan pernikahan saya dan Miswa, yang kami sebut bukan pernikahan biasa. Yang tidak menuntut istrinya harus masak atau harus berada di rumah ketika ada Miswa. Karena pernikahan kami adalah pernikahan yang penuh dengan kebebasan yang bertanggungjawab.
Belum hadirnya anak dalam pernikahan kami, bukanlah sebuah hal yang terus menerus disesali bahkan ditangisi, namun dinikmati saja sambil terus berusaha.
Selamat ulang tahun pernikahan Miswa, terima kasih telah berkomitmen menjadi pemilik tulang rusuk ini. Terima kasih telah begitu mengerti akan ketidaksempurnaanku…
Ah senangnyaaaaa…… Sudah 4 thn…. Insyaalloh jd pasangan dunia akherat ya cynnnnn…..
Amin..amin, makasih doanya….
Selamat hari perkawinan yah Mez, bahagia selalu 🙂
Sama nih kita taon nya, aku 2 mei 09 🙂
Iya sama-sama ya Yeye, doain dapat temennya Millie ya 🙂
Selamat ya memes.smoga langgeng terus n dikabulkan keinginannya.
Terima kasih doanya….
Happy anniv mbak Memez!
Semoga bahagia terus sama suami tercinta ya.
Hebaat ih pestanya banyak arteis. Hihihi
Amin, makasih doanya… banyak arteis? namanya juga ex reporter infotainment bu…. 🙂 kapan kopdar lagi nih
Happy Anniversary…
Semoga langgeng terus..
Seru banget Mez nikahannya..
Terima kasihhhh…. sama-sama doain ya… nikahannya memang seru banget, walau ada insiden kecil 🙂
Hepi eniverseri Mez…
Wish u happily ever after 🙂
Terima kasih doanya… doain dapat temannya Samara segera ya 🙂
Happy anniversary ya mba memes, semoga rumah tangganya selalu penuh berkah.
Oiaa salam kenal yaa *sungkem*
Terima kasih sudah mampir, salam kenal juga :)))
Waa acara resepsinya seru banget. oooh jadi liburan ke Medan itu dalam rangka anniversary ya mbak 😀 Happy anniversary yaaa
Makasih mampir, iya jalan-jalan ke Medan-Toba-Penang kemarin dalam rangka anniversary :))
happy 4 taonnnn Memez 🙂 senengnya pas nikah ternyata gonta ganti bajuuuuu trus n cantek2 hehehe. yang merah pengen pinjem
makasiii noni…. yang merah ini boleh dikasih hehehehe