Salah satu penyesalan terbesar dalam hidup saya sepeninggal Mamah adalah…. saya ngga banyak belajar masak, membuat kue dan roti, yang merupakan keahlian Mamah. Sejak Mamah meninggal dua tahun silam, usaha kue kering kami otomatis berhenti, karena semua biasa dihandle Mamah. Maka, tak terbilang protes maupun kerinduan yang kerap dilontarkan pelanggan kami dahulu.
Untuk mengejar ketertinggalan, belakangan saya rajin ikut kelas memasak, baking class, atau apapun yang bisa membuat pengetahuan saya tentang memasak bertambah. salah satu kelas yang saya ikuti adalah baking class di Bungasari Innovation Centre. Kalau dulu saya ikut kelas membuat Cake Sacher Torte yang legendaris itu, yang teranyar, saya ikut kelas membuat roti.
Bukan roti sembarang roti, roti yang saya buat dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga (lebay dikit ya) menghasilkan roti yang luar biasa enak. Beneran deh enak. Terigu yang digunakan disini adalah Kabuki Gold, yang merupakan terigu terbaru keluaran Bungasari. Bentuknya lebih halus dengan warna yang lebih putih, sehingga menghasilkan roti yang berpori-pori halus dan cantik. kabuki Gold ini dikemas dengan ukuran 25kg. Kalau suka makan roti di sejumlah bakery ternama, ternyata rahasianya menggunakan tepung Kabuki Gold ini loh…. Kabuki Gold adalah inovasi terkini Bungasari. tepung ini memiliki kadar abu yang rendah dan memiliki tingkat granulasi yang halus. Sehingga tekstur roti lebih lembut dan tahan lama.
BELAJAR APA SAJA?
Dalam rangka belajar, iya beneran belajar baking secara serius ini. Saya dan beberapa blogger yang hadir dibagi dalam kelompok beranggotakan empat orang. Nah, tiap kelompok didampingi oleh seorang Chef yang akan membimbing kita. Dasar rezeki, saya ditempatkan bersama Mba Arni dan Uni Sefa yang memang juara urusan baking. Kalau ada Dita di grup ini, ya anggap aja anak bawang dan penggembira, karena dia memang lebih sibuk mendokumentasikan kegiatan kita ketimbang bakingnya hahahahaha -Piss yo Dita-
Untuk roti pertama yang dibuat adalah Pullman Cheese Bread, yang dibuat dengan metode straightdough. Memang agak lama membuatnya, tapi….. ketika jadi, Ampun!!!! enak banget hasilnya. Lihat saja saat dioven kelihatan banget montoknya, mirip saya lah 🙂
Dan ketika keluar dari oven, hasilnya warbiyasa banget…. tetap montok dan menggiurkan. Bawaannya pingin segera dimakan deh…
Roti lain yang dibuat banyak banget variannya. Mulai dari melon pan, big egg bread sampai aneka roti dengan berbagai topping.
Sejujurnya, saya selalu menikmati saat belajar di Bungasari Innovation Centre ini. Karena apa? Banyak alasannya. Mulai dari peralatannya yang lengkap, pengajarnya yang menyenangkan dan ngga akan marah ketika kita banyak bertanya, sampai dengan hasil belajar yang bisa dibawa pulang #TerEmakEmakBanget
Pingin ikutan belajar di Bungasari Innovation centre? langsung aja cari informasinya di sini ya. Atau ikuti saja semua informasi terbaru tentang baking class di Bungasari Innovation Centrenya.
Hal lain yang bikin menyenangkan adalah pemberian sertifikat di akhir kursus. Wih, ini sih serius banget ya…
Hasil belajarnya bagaimana? Yang pasti berkat bimbingan chef dan air doa mamah roti buatan saya ludes disantap papah, adik-adik dan keponakan saya. Memang sih ngga sesempurna buatan Mamah, karena kalau buatan mamah kan ada cinta seorang Ibu di dalamnya. Roti buatan saya cukup cinta seorang Memez saja 🙂
Ih kok bisa sih bikin roti bagus dan nikmat kayak begitu? Selain karena bimbingan chef, juga karena bahan-bahan berkualitas baik yang menjadi komposisinya. Jangan sedih, semua sudah disiapkan di Bungasari Innovation Centre kok. Kalau mau ikut baking class di sini, cukup bawa diri aja 🙂 Ngomong-ngomong soal roti, apa sih roti favorit kamu? Cerita dong di sini….
TENTANG BUNGASARI
Bungasari adalah produk yang dihasilkan dari perusahaan terigu PT Bungasrai Flour Mills yang berdiri sejak Februari 2012, dan merupakan sinergi kekuatan dari FKS group (Indonesia), Toyota Tsusho Corp (Jepang) dan Malayan Flour Milss Berhad (Malaysia). Meski baru empat tahun beroperasi, Bungasari sudah merebut pangsa pasar sebesar 6% dengan aneka varian produknya. Beberapa produknya adalah GOLDEN EAGLE yang berprotein tinggi untuk roti dan mie, BOLA SALJU berprotein sedang untuk aneka gorengan dan jajanan dan HANA EMAS yang berprotein rendah untuk cake dan cookies.
INGIN TAHU INFORMASI LAIN SOAL BUNGASARI?
Ikuti sosial medianya, di Facebook, Instagram, atau datang saja ke pameran Interfood 2016, yang akan digelar pada 9-12 November 2016 mendatang di JIEXPO Kemayoran. Di acara ini, Bungasari akan mendatangkan chef dan pakar kuliner ternama untuk menghibur sekaligus mengedukasi pengunjung. Yuk ah ketemu saya di sana….bukan, saya bukan chefnya. Saya mau ikutan belajar sambil icip-icip di booth Bungasari di Interfood 2016 nanti 🙂
BUNGASARI INNOVATION CENTER
PT Bungasari Flour Mills Indonesia
Jl.Taman Pakubuwono 6 No.11 Jakarta Selatan
Phone : +62 21 724 3394
Bisa buka usaha roti mbak kalau sudah terampil.
Senangnya bisa brlajar langsung ke Bungasari, mbak. Sudah baca postingannya mas Agung juga, jadi penasaran sama tepung Kabuki Goldnya. Saya coba cari di Bandung, deh
Makasih sharingnya ya, mbak 🙂
Ceritanya sedih mbak memez 🙂 Mangat mbak! 😀 Kapan2 kita makan bareng lagi haha
Yuk ah ditunggu undangannya koh 🙂
Aaah mau dong nyicip roti buatan yang dibuat Memez, pasti enaaaak.
Pasti seru acaranya, sayang jauh hiks.
Mudah-mudahan Bungasari bikin roadshow ke kota-kota yaa….
Ngences aku liyat roti2nya Mez. Blm rejeki nih u ikutan kursus d bungasari. Kan aku pengen bisa jugaaaa…
yuk nanti dede Arsel sudah gede, kita kursus yukkk…
Waaah itu rotinya yg keju di oven, menul-menul gempol ya. Pengen tak cuil
rotinya memang menul menul montok banget 🙂
Mez, maen ke blogmu jam-jam segini bikin aku jadi laper dan pengen ngemil roti hehehe. Tampilannya cakep-cakep. Pengen deh bisa bikin roti sendiri. Asik kayaknya. By the way, Dita mah emang lebih pantes jadi fotografer daripada jadi Chef (melipir sebelum dipelototin Dita).
Dita gitu loh #melipirkalem
Mez, kok aku jadi laper abis baca postingan ini hehe. Itu penampakan rotinya kece-kece, sih. Kalau Dita banyakan moto daripada praktek sih emang gae aneh *melipir ah sebelum dicubit*
Pingback: Belajar, Icip dan Belanja di SIAL Interfood 2016 - Rumah Memez